Ribuan Guru Honorer Dikabarkan Gelar Aksi Demo di Kantor DPRD Provinsi Jambi Besok Pagi

- 29 Maret 2023, 23:14 WIB
Ilustrasi Guru honorer yang bakal menggelar aksi di kantor DPRD Provinsi Jambi.
Ilustrasi Guru honorer yang bakal menggelar aksi di kantor DPRD Provinsi Jambi. /Dok. Humas Kementerian PANRB/

 

OKETEBO.COM – Ribuan guru honorer di Jambi tergabung dalam Forum Guru Prioritas Ketiga Negeri dan Swasta (FGPPNS) Provinsi Jambi, dikabarkan bakal menggelar aksi damai di Kantor DPRD Provinsi Jambi pada Kamis, 30 Maret 2023.

 

Aksi demo ribuan guru honorer di Jambi ini untuk mengadukan nasib mereka kepada ketua dan anggota DPRD Provinsi Jambi tersebut.

Ribuan guru honorer di Jambi yang bakal menggelar aksi di kantor DPRD Provinsi Jambi tersebut terdiri dari guru honorer pada jenjang SMA, SMK, dan SLB.

Baca Juga: Fungsi dari Platform Merdeka Mengajar Bagi Guru

Baca Juga: Guru PAI Non PNS Terima Bantuan Insentif Tahun 2022

Mereka b(guru honorer di Jambi) berasal dari seluruh kabupaten kota se Provinsi Jambi yang belum terdata di tahun 2022.

Informasi yang dirangkum Oke Tebo, salah satu tuntutan ribuan guru honorer di Jambi pada aksi demo nanti, mereka minta beraudiensi dan silahturahmi dengan Ketua serta anggota DPRD Provinsi Jambi terkait nasib mereka.

Baca Juga: Platform Merdeka Mengajar Tempat Guru Untuk Belajar, Berkarya Serta Mengembangkan Kompetensi

Berdasarkan Permenpan-RB Nomor 20 Tahun 2022, ribuan guru honorer ini termasuk ke dalam Pelamar Prioritas 3 (Ketiga) pada Seleksi Pengadaan ASN PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2022. 

Namun, hingga saat ini masih banyaknya guru honorer dari berbagai kota kabupaten se Provinsi Jambi yang belum terdata, dan guru P3 yang tidak mendapat penempatan (TP) di tahun 2022.

"Ini kami lagi di jalan menuju Jambi. Mudah-mudahan besok bisa audiensi dan silaturahmi dengan Ketua DPRD Provinsi," kata salah seorang guru honorer di Jambi.

Baca Juga: Peringatan Hari Guru Nasional, SMK N 1 Tebo Gelar Beragam Kegiatan

Informasi lain yang dirangkum Oke Tebo, ada ratusan guru honorer di Jambi yang tidak bisa ikut atau hadir pada aksi di kantor DPRD Provinsi Jambi.

Hal ini diduga karena dilarang (intervensi) oleh Kepala Sekolah di sekolah tempat guru honorer tersebut mengajar. ***

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x