Pentingnya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Pencapaian Hasil Belajar Siswa

- 12 Juli 2023, 20:10 WIB
Latif
Latif /Herman/

Menurut Sherman, Bohlender, dan Chruden "pelatihan adalah proses yang dimanfaatkan organisasi untuk mengubah perilaku pekerja, yang berkontribusi pada keseluruhan misi orang, dan mengembangkan personal dan professional individu yang terlibat."

Jadi secara tidak langsung program pelatihan ini dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pekerja khususnya seorang guru. Dalam program pelatihan untuk guru ada beberapa karakteristik pelatihan yang efektif antara lain adanya dorongan dan umpan balik, kesesuaian dan mudah dilakukan. Program pelatihan yang produktif akan berhasil jika direncanakan dengan matang, meliputi tiga faktur yaitu tanggung jawab, desain program, evaluasi dan tindak lanjut.

Peningkatan kompetensi guru melalui penelitian tindakan kelas. Kompetensi guru tidak akan meningkat dengan sendirinya tetapi tentu ada upaya untuk meningkatkannya. Kompetensi guru dapat ditingkatkan melalui berbagai cara antara lain mengikuti pendidikan dan latihan, sertifikasi guru, penelitian tindakan kelas.

Baca Juga: Lepas Kontingen Tebo Untuk Mengikuti Porprov Jambi 2023, Pj Bupati Ingatkan Soal Ini

Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk inkuiri pendidikan di dalam pelaksanaannya gagasan atau permasalahan guru diuji dan dikembangkan dalam bentuk tindakan. Dalam kegiatan pembelajaran guru sebagai pengembang kurikulum karena penelitian tindakan kelas, yaitu a) merupakan sebuah proses yang diprakarsai guru untuk menanggapi situasi praktis tertentu yang harus mereka hadapi, b) situasi tersebut merupakan pelaksanaan bagian dari kurikulum yang terganggu dan menimbulkan persoalan bagi guru karena misalnya penolakan dari peserta didik yang tidak mau belajar, c) apabila tindakan dalam penelitian tindakan kelas itu merupakan upaya inovasi pembelajaran dan ternyata menimbulkan respon yang kontroversal di kalangan staf guru atau lainnya karena dipandang bertentangan dengan hakikat belajar mengajar dan evaluasi selama ini maka penelitian tindakan kelas dapat membantu memberikan kepastian tentang manfaatnya kepada staf guru tersebut, d) permasalahan atau isu-isu yang didiskusikan berlangsung dalam wacana yang bebas dan terbuka, ditandai oleh rasa toleransi dan menghormati pendapat orang lain dan tidak dibatasi oleh wewenang pimpinan dalam menerima hasil-hasil penelitian, e) proporsal penelitian yang mengusulkan perubahan dianggap sebagai hipotesis kerja yang akan diujikan terlebih dulu dalam praktik sebagai pertanggungjawaban atau akuntabilitas terhadap staf pengajar lainnya, f) penelitian ini merupakan pendekatan yang akar rumput sifatnya memakai pendekatan boton-up dalam mengembangkan kebijakan atau strategi pengembangan kurikulum yang seyogyanya difasilitasi oleh pimpinan lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Berdasarkan uraian di atas dapat diharapkan bahwa dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan kompetensi guru. Peningkatan kompetensi guru melalui penelitian tindakan kelas dapat dijelaskan melalui tiga hal yaitu (1) identifikasi permasalahan yang dijumpai guru dalam proses pembelajaran dan upaya memperbaikinya, (2) materi yang dikaji dalam penelitian tindakan kelas, dan (3) pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Penelitian yang dilakukan guru dengan sadar dan sistematik yang dilakukan di kelas atau di sekolahnya sendiri mempunyai potensi untuk meningkatkan keahliannya yang dapat disumbangkan kepada masyarakat sekolah dengan berbagai perspektif unik dalam pembelajaran Guru berada pada posisi yang unik yakni pada posisi untuk mengobservasi peserta didik dalam jangka waktu yang panjang dan di berbagai situasi karenanya memiliki pengetahuan dari dalam mengenai pikiran dan tindakan peserta didik, budaya kelas, sekolah, komunitas, yang kemudian dihubungkan dengan peran dan tanggung jawab guru.

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Pesisir Barat Lampung


Bidang kajian penelitian tindakan kelas meliputi pembelajaran siswa, desain dan strategi pembelajaran, alat bantu, media dan sumber belajar, sistem evaluasi, dan implementasi kurikulum. Jika guru dapat melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk semua bidang ini bukan hal yang mengherankan jika guru akan meningkat kompetensinya.

Peningkatan kompetensi guru melalui sumber belajar. Sarana dan prasarana pendidikan merupakan sumber belajar bagi komunitas sekolah, khususnya guru dan peserta didik.

Menurut Mulyasa "sumber belajar atau sumber pembelajaran dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan belajar, sehingga diperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang diperlukan."

Halaman:

Editor: Herman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah