OKETEBO.COM - Kualitas udara di Jakarta saat ini menunjukkan tingkat polusi yang signifikan. Berdasarkan data terakhir yang diperbarui oleh IQAir hari ini, Kamis, 26 Oktober 2023, pukul 08:00, AQI (Indeks Kualitas Udara) Jakarta mencapai 162, yang mengindikasikan bahwa udara saat ini diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat".
Polutan utama yang mempengaruhi polusi udara adalah PM2.5, dengan konsentrasi saat ini mencapai 76.3µg/m³, lebih dari 15 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh WHO.
Selain itu, konsentrasi NO2 (dioksida nitrogen) mencapai 42.6µg/m³ dan SO2 (dioksida belerang) mencapai 15.7µg/m³.
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 15.3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," keterangan IQAir yang dilansir OkeTebo.com dari laman resminya.
Rekomendasi Kesehatan
Dalam kondisi seperti ini, ada beberapa rekomendasi kesehatan yang disarankan IQAir untuk dilakukan diantaranya, hindari aktivitas outdoor, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Baca Juga: Ini Upaya Pemerintah Mengurangi Polusi Udara di Jakarta
Kemudian, tutup jendela Anda untuk menghindari masuknya udara luar yang kotor ke dalam ruangan.
Pertimbangkan untuk menggunakan masker pernapasan ketika berada di luar ruangan.
Menggunakan pemurni udara di dalam ruangan dapat membantu membersihkan udara yang Anda hirup.
Kualitas udara yang buruk seperti ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan masyarakat, termasuk gangguan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan untuk melindungi diri dan keluarga, dan terus memantau informasi dari otoritas setempat untuk pembaruan tentang kualitas udara di Jakarta. (***)