Network
OKETEBO.COM - Polusi udara akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla tampaknya semakin parah. Ini terlihat di tiga kota besar di Pulau Sumatera yakni Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Kota Jambi Provinsi Jambi dan Pekanbaru Provinsi Riau.
Akibat asap Karhutla, kualitas udara di tiga kota ini masuk dalam 10 rangking kota paling berpolusi di Indonesia. Ini berdasarkan pantauan OkeTebo.com dari situs IQAir pukul 07:40 WIB, Senin, 2 Oktober 2023.
Pada situs pemantau kualitas udara tersebut menjelaskan jika kualitas udara di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan masuk kategori Sangat Tidak Sehat. Sementara, kualitas udara di Kota Jambi Provinsi Jambi masuk kategori Tidak Sehat dan kualitas udara di Kota Pekanbaru Provinsi Riau masuk kategori Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif.
Baca Juga: Update Kualitas Udara, Palembang: Sangat Tidak Sehat, Jambi: Tidak Sehat
Bertambah buruknya kualitas udara akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla ini, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi terpaksa mengambil kebijakan yakni, para siswa atau pelajar di wilayah tersebut belajar secara daring dari rumah.
Palembang, Sumatera Selatan
Pada situs IQAir yang terpantau pada pukul 07:40 WIB, kualitas udara di Palembang Provinsi Sumatera Selatan sangat buruk, dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) sebesar 248, yang diklasifikasikan sebagai "Sangat Tidak Sehat".
Penyebab utama polusi udara saat ini di Palembang adalah PM2.5 dengan konsentrasi sebesar 198µg/m³, diikuti oleh O3 dengan konsentrasi 6µg/m³, NO2 dengan konsentrasi 9.3µg/m³, dan SO2 dengan konsentrasi 5.1µg/m³.
"Konsentrasi PM2.5 di Palembang saat ini 21.5 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," keterangan IQAir di situs resminya.
Baca Juga: Kualitas Udara di Jambi Peringkat Ketiga Terburuk di Indonesia, Kalahkan Jakarta dan Bandung
