Network
OKETEBO.COM – Kondisi kabut asap yang menyelimuti wilayah Provinsi Jambi masih terlihat pekat, terutama di wilayah Kabupaten Tebo. Hal inipun sudah sangat dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, selain mata terasa perih, tenggorokan pun mulai terasa gatal dan batuk-batuk.
Seperti yang dikeluhkan salah seorang masyarakat Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Ahmad. Dia mengaku jika sudah beberapa hari ini tenggorokannya merasa gatal. "Suara saja rasanya sudah mulai berubah. Tenggorokan gatal, hidung mepet," kata dia, Kamis, 28 September 2023.
Sementara, hasil penelusuran OkeTebo.com pada situs pemantau kualitas udara atau situs IQAir.com pada pukul 14:20 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di wilayah Tebo mencapai angka 109 AQI US, atau masuk ke zona kuning yakni kategori "Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif".
"Konsentrasi PM2.5 di Muara Tebo saat ini 7.8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," penjelasan IQAir yang dilansir OkeTebo.com pada situs resminya.
Baca Juga: Hari Ini, Kualitas Udara di Jambi Kategori Tidak Sehat, Peringkat Ketiga di Indonesia
Atas kondisi ini, IQAir merekomendasikan agar masyarakat melindungi diri dari polusi udara di Kabupaten Tebo. Adapun caranya yakni kelompok sensitif sebaiknya memakai masker saat berada di luar dan nyalakan penyaring udara.
Kemudian, tutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan kurangi aktivitas outdoor atau mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Kualitas Udara di Kota Jambi
Pada laman IQAir tersebut juga dijelaskan bahwa indeks kualitas udara di Kota Jambi lebih parah dari Kabupaten Tebo, yakni mencapai angka 168 AQI US.
"Konsentrasi PM2.5 di Jambi saat ini 17.7 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," keterangan IQAir lagi yang dikutip OkeTebo.com dari situs resminya.
