Dikatakannya, persoalan atau polemik angkutan batubara jenis tronton hingga saat ini belum menemukan solusi kongkrit.
Baca Juga: Jumat Curhat, Masyarakat Keluhan Angkutan Batubara, Ini Kata Kapolda Jambi
Baca Juga: Surati Kementerian ESDM RI, Kapolda Jambi Stop Aktivitas Angkutan Batubara Dan CPO
Sementara, masyarakat khususnya sopir lokal (warga Tebo) terus menolak aktivitas angkutan batubara jenis tronton tersebut.
Faktanya, kata dia, hingga hari ini angkutan batubara jenis tronton masih tetap beroperasi dan terus melintas di jalan nasional dalam wilayah Kabupaten Tebo.
Karena itu, dia minta kepada pemerintah khususnya Pj Bupati Tebo untuk tegas terhadap angkutan batubara jenis tronton yang masih beroperasi di Tebo."Masyarakat sudah sangat resah karena kondisi jalan kian hari semakin rusak," pungkasnya. (***)