Laporan Harian Aktivitas Gunung Semeru Hari Ini, Senin 10 April 2022 Periode 06:00 - 12:00 WIB

- 10 April 2023, 12:56 WIB
Visual Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru hari ini, Senin 10 April 2023.
Visual Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru hari ini, Senin 10 April 2023. /MAGMA Indonesia /

OKETEBO.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui lama MAGMA Indonesia telah merilis laporan harian aktivitas Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru hari ini, Senin 10 April 2023, Periode 06:00 - 12:00 WIB.

Dari laporan harian tersebut dijelaskan, aktivitas Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Lumajang, Malang, Jawa Timur ini berada pada lLevel III atau siaga.

Baca Juga: Laporan Harian Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, Senin 10 April 2022 Periode 06:00 - 12:00 WIB

Dari pengamatan visual PVMBG, Gunung Semeru ini tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah utara.

"Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 21 hingga 26°C," Klimatologi Gunung Semeru.

Baca Juga: Laporan Harian Aktivitas Gunung Anak Krakatau Hari Ini, Senin 10 April 2023, Periode 06:00 - 12:00 WIB

Dari pengamatan kegempaan yang dilakukan PVMBG, Gunung Semeru mengalami 22 kali gempa, Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 16 hingga 22 mm, dan lama gempa 50 hingga 110 detik.

Kemudian, 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 40 detik, dan 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 35 mm, S-P 32 detik dan lama gempa 161 detik.

Rekomendasi PVMBG 

Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). 

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Enggano Bengkulu

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (***)

Editor: Syahrial

Sumber: Magma Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x