"Tolong ternaknya dikandangkan. Ini demi kita semua, demi keselamatan pengendara dan demi keindahan wajah Tebo," kata dia.
Baca Juga: Ilegal Logging di Jambi Babat Pohon Sumber Buah-buahan Hutan Suku Anak Dalam di Tebo
Perihal yang sama juga dikatakan Tarmi, pengendara sepeda motor. Dia mengaku hampir setiap pagi selalu menemukan feses (tinja) ternak bertumpuk di tengah jalan.
"Gara-gara ternak, kota Tebo jadi jorok. Taik berserakan dimana-mana, tanaman hancur dibuatnya. Tolong yang punya ternak, tolong ternaknya dikandangkan," ketus dia.
Baca Juga: Dua Jambret di Sarolangun Ditangkap Polisi
Tarmi berharap kepada pihak terkait terutama Satpol PP Tebo untuk kembali melakukan penertiban hewan ternak yang dibiarkan berkeliaran bebas oleh pemiliknya.
"Tolong pak Pol PP. Ini sudah sangat menganggu sekali," pungkas dia. (***)