Yang membuat miris, kata Firdaus, dua desa tersebut berada sangat dekat dengan pusat Kabupaten Tebo. Namun terkesan terabaikan.
"Apalagi desa Mangun Jayo, paling jaraknya 5 menit dari pusat kabupaten," ujarnya.
Baca Juga: Dua Bocah Berusia 8 Tahun Terseret Arus Sungai Batanghari di Tebo Jambi
Firdaus berkata, Desa Mangun Jayo merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Tebo Jambi.
Banyak sejarah-sejarah yang terdapat di desa tersebut, bahkan sejumlah bukti sejarah pun masih ada.
"Kalo nengok bentuk jalannya, sudah mirip desa terisolir. Kurang disentuh pembangunan. Padahal itu termasuk desa bersejarah," ucapnya.
Baca Juga: Materi Penkum Hari Ketiga Bakal Diisi Kasi Pidsus Kajari Tebo
Firdaus berharap jalan rusak dan berlubang di dua desa tersebut segera diperbaiki. Pasalnya, ada ribuan jiwa yang berdomisili di desa tersebut.
"Kapan ya mobil Fortuner terbaru bapak peje ada rute lewat disitu, biar tahu kondisi jalannya," pungkasnya dia. (***)