Network
OKETEBO.com – Puluhan massa yang tergabung Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Tebo melakukan audiensi dengan Pj Bupati Tebo di pendopo rumah dinas Bupati Tebo, Senin, 3 Oktober 2022.
Dalam audiensi ini, massa dan Pj Bupati Tebo membahas terkait status dan penyerapan tenaga kerja serta penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR).
Disela audiensi ini, massa menyampaikan keluhan mereka terkait ulah gerombolan gajah yang sering merusak tanaman atau kebun mereka.
Baca Juga: Peresmian Pusat Informasi Konservasi Gajah Tuai Kekecewaan Warga
Massa menyebutkan jika di tempat mereka telah ada lahan atau kawasan konservasi Gajah, tepatnya di wilayah PT Lestari Asri Jaya (LAJ).
Namun yang sangat disayakan gerombolan gajah tetap berkeliaran dan merusak kebun milik warga yang berada di luar kawasan konservasi.
Massa juga mengaku sampai saat ini mereka belum mengetahui secara pasti batas antara kawasan konservasi dengan kawasan kebun mereka.
Baca Juga: Massa SPSI Geruduk Rumah Dinas Bupati Tebo
Untuk itu, massa minta kepada pemerintah melalui Pj Bupati Tebo untuk membuat batas yang jelas antara kawasan konservasi Gajah dengan kebun petani.
"Katanya bakal dibangun paga kejut untuk pembatas Gajah, tapi sampai saat ini tidak ada," kata perwakilan massa SPSI.
