Jambi Beli 4,5 Ton Cabe dari Kabupaten Sleman

- 10 Maret 2024, 10:18 WIB
Ilustrasi pedagang cabe di Jambi.
Ilustrasi pedagang cabe di Jambi. /Mgs Arif /Oke Tebo

OKETEBO.com - Pemerintah Kota Jambi telah mengambil langkah untuk menanggulangi masalah inflasi dengan mendatangkan komoditas cabai dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Tindakan ini merupakan bagian dari kerja sama antardaerah yang diimplementasikan untuk memastikan ketersediaan pangan di Kota Jambi.

Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengungkapkan bahwa pembelian perdana cabai sebanyak 4,5 ton ini adalah hasil dari perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Jambi dan Pemerintah Kabupaten Sleman. 

Baca Juga: Ngeri, Harga Cabe Rawit di Jambi Tembus Rp 120 Ribu Perkilogram

Langkah ini diambil sebagai upaya nyata dalam mengendalikan inflasi dan memastikan pasokan cabai yang memadai di wilayah tersebut.

Koperasi Pegawai Negeri Kota Jambi (KPN-KPKJ) bertanggung jawab atas pembelian cabai perdana tersebut. Cabai kemudian akan didistribusikan kepada agen dan penjual di Kota Jambi, sehingga masyarakat dapat tetap memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang stabil.

Setelah penandatanganan perjanjian kerja sama, Pemerintah Kota Jambi langsung mengambil langkah eksekutif dengan melakukan pembelian cabai pada Jumat (8/3). Proses eksekusi ini merupakan implementasi konkret dari perjanjian kerja sama antara Pemkot Jambi dan koperasi di Sleman.

Baca Juga: Update Harga Pangan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung: Harga Cabe Rawit Merah Naik Sepuluh Ribu

Menurut Penjabat Wali Kota Jambi, setelah penandatanganan perjanjian, pembelian cabai dilakukan secara langsung dari koperasi di Sleman. 

Harga cabai yang diperoleh di Kabupaten Sleman dikatakan lebih ekonomis dibandingkan dengan harga di wilayah Jambi. Sebanyak 4,5 ton cabai merah besar dibawa dari Kabupaten Sleman dan akan didistribusikan di Kota Jambi, mengamankan pasokan cabai dengan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat setempat.

Sri Purwaningsih menjelaskan bahwa pembelian cabai dari Sleman juga mendapatkan dukungan penuh dari Bank Indonesia Provinsi Jambi. 

Baca Juga: Update Harga Sembako di Musi Banyuasin Sumatera Selatan Hari Ini: Beras, Cabe Merah dan Cabe Rawit Naik

Bank Indonesia membantu pembiayaan distribusi dan pengangkutan cabai dari Sleman hingga ke Kota Jambi, mencakup seluruh proses bongkar muat dan pengangkutan.

Untuk menjaga agar harga cabai tidak naik di Kota Jambi, Sri menyatakan bahwa distributor, agen, dan pengecer akan menerima subsidi dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) Pemerintah Kota Jambi. 

Mulai dari bongkar muat dan pengangkutannya dibiayai dari Bank Indonesia Perwakilan Jambi dan sampai di Kota Jambi, supaya harga tidak naik, maka kepada distributor maupun agen serta pengecer harus kami beri subsidi dengan dana BTT (belanja tak terduga) kami supaya di Kota Jambi harga tetap sama dengan harga di Sleman ini," kata dia, dilansir Oke Tebo dari laman Antaranews.com.

Baca Juga: Harga Cabe Merah dan Cabe Rawit di Lubuklinggau Sumatera Selatan Naik

Harapan diungkapkan bahwa langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah Kota Jambi bisa memberikan dampak positif dalam upaya pengendalian inflasi. 

Fokus utama adalah menjaga ketersediaan pasokan dan mengendalikan harga komoditas, terutama cabai merah, yang cenderung bergejolak di Kota Jambi.

Selain mendatangkan cabai merah dari Sleman, Kota Jambi siap untuk mengimpor komoditas penyumbang inflasi lainnya, seperti bawang merah dari Brebes dan beras dari Purworejo. 

Baca Juga: Harga Bawang, Cabe, Ikan Tongkol dan Bandeng Hari Ini di Palembang Lebih Mahal dari Hari Sebelumnya

Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan diversifikasi sumber pasokan dan mengatasi fluktuasi harga di pasar lokal.

Pemkot Jambi berencana untuk memperluas kerja sama antardaerah penghasil sebagai bagian dari strategi jangka panjang. 

Selain Kabupaten Sleman, kolaborasi dengan Kabupaten Purworejo di Provinsi Jawa Tengah juga dijajaki. Ruang lingkup kerja sama melibatkan pemerintah, dunia usaha, dan sektor terkait untuk menjaga ketersediaan pangan, menjaga keterjangkauan harga, dan mengendalikan inflasi di Kota Jambi.***

Editor: Syahrial

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah