Antisipasi Lonjakan Inflasi Jelang Ramadhan, Pj Wali Kota Jambi Kumpulkan Agen Cabai dan Bawang

- 17 Januari 2024, 10:19 WIB
Antisipasi Lonjakan Inflasi Pj Wali Kota Jambi Kumpulkan Agen Cabai dan Bawang
Antisipasi Lonjakan Inflasi Pj Wali Kota Jambi Kumpulkan Agen Cabai dan Bawang /Pixabay.com/Alexa/

 

OKETEBO.com - Jauh sebelum memasuki bulan Suci Ramadhan Pejabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih memanggil 27 agen cabai di pasar Kota Jambi guna sikapi inflasi, namun hanya dihadiri oleh 8 orang agen.

Pemanggilan tersebut dilakukan guna menyikapi ketersediaan stok komotitas pangan seperti cabai dan bawang, guna menyikapi kebutuhan bulan suci Ramahdan, dalam menyikapi Inflasi.

Kegiatan dilakukan di ruang Rapat Bappeda pada Selasa, 16 Januari 2024.

Baca Juga: Meletus Lagi, Gunung Semeru Semburkan Abu Tebal Setinggi 600 Meter di Atas Puncak

Namun sangat disayangkan pada pertemuan rapat untuk menyikapi inflasi ini hanya dihadiri oleh 8 orang agen, 7 orang dari Pasar Talang Gulo sementara yang satunya dari Pasar Angso Duo.

"Disayangkan, kami mengundang 27 agen cabai dan bawang, hanya 8 agen yang hadir" papar Sri.

Baca Juga: Hari Ini, Gunung Lewotobi Laki Laki Tiga Kali Meletus

Sri menambahkan bahwa pertemuan ini sangatlah penting, pasalnya tidak lama lagi bulan Suci Ramadhan segera masuk. Diketahui bahwa penyumbang terbesar inflasi adalah cabai baik Jambi maupun nasional, pertemuan tersebut diharapkan dapat memberikan solusi terhadap inflasi.

"Seyogyanya pada hari ini kami memanggil 27 agen baik bawang maupun cabai akan tetapi yang hadir hanya 8 agen,: ujar Sri.

Baca Juga: Sempat Kritis Usai Melahirkan Anak Pertama, Sekarang Kondisi MHA Suku Anak Dalam di Tebo Jambi Ini Mulai Memba

Sri Purwaningsih menyatakan bahwa pertemuan ini sangat penting, terutama mengingat beberapa bulan lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Menyadari bahwa cabai menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar baik di Kota Jambi maupun secara nasional, pertemuan ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi, tambahnya.

Walaupun pemerintah tidak bisa memberikan intervensi terhadap para pedagan ataupun agen besar, setidaknya pemerintah meminta kerjasama kepada agen-agen untuk menginformasikan jika terjadi lonjakan harga yang diluar batas wajar, agar pemerintah bisa segera menyikapinya.

Baca Juga: Hari Ini, Cuaca di Kerinci Jambi Didominasi Berawan, Silah Dicek Info Selengkapnya


Dia menjelaskan bahwa cabai, telur, bawang, dan daging ayam merupakan komoditas yang kerap jadi penyumbang inflasi, meskipun saat ini kondisinya terpantau stabil di Kota Jambi.

Ini akan membantu pemerintah mengambil sikap, memastikan ketersediaan barang, mengendalikan harga, dan memastikan aksesibilitas ke Kota Jambi berjalan lancar.

Baca Juga: Hari Ini, Cuaca di Kerinci Jambi Didominasi Berawan, Silah Dicek Info Selengkapnya

Selaku Pejabat Pemerintah Sri menginginkan pemetaan agen besar cabai di Kota Jambi, tujuannya jika terjadi kenaikan harga, pemerintah bisa mudah memantau harga di pengecer tetap sama walau terjadi kenaikan harga di agen, misalnya harga cabai di pasar biasanya Rp25.000, namun terjadi kenaikan menjadi Rp.30.000, maka pemerintah akan mengambil tindakan kepada para agen, dengan mensubsidi selisih harga cabai, sehingga harga ke masyarakat tetap di harga Rp25.000.

"Memang berat untuk memetakannya, namun jika benar-benar dikerjakan tidak ada yang sulit" ujar Sri.

Baca Juga: Silah Dicek, Ini Prakiraan Cuaca di Sarolangun Jambi Hari Ini, Diterpa Hujan Petir Pada Malam Hari

Dijelaskan lagi oleh Sri bahwa harga tersebut hanya untuk kota Jambi tidak untuk luar kota, karena APBD kota jambi tidak mungkin untuk membiayai kebutuhan luar Kota Jambi.

Pemerintah Kota Jambi berharap dengan adanya pertemuan ini, kedepannya laju inflasi kota Jambi tetap stabil bahkan turun lebih rendah lagi.

Editor: Herman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah