Network
OKETEBO.COM - Hampir rata-rata masyarakat Kabupaten Tebo Provinsi Jambi keluhkan pelayanan PLN di wilayah itu. Pasalnya, pihak Perusahaan Listrik Negara itu sering melakukan pemadaman aliran listrik secara mendadak. Hal itu terkadang dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Salah seorang warga Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Nur mengungkapkan, akhir-akhir ini sering sekali terjadi pemadaman listrik di wilayahnya. Dia juga mengaku jika pemadaman tersebut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak PLN.
Dikatakan dia, seperti pemadaman listrik yang terjadi hari ini, Kamis, 14 September 2023, di RT 03 RW 03 Bogorejo Kelurahan Tebing Tinggi Kabupaten Tebo, aliran listrik padam mendadak padam sekitar pukul 11.00 WIB.
"Yang paling sering itu padamnya hanya sebentar. hanya dalam hitungan detik saja. Ini yang kemungkinan penyebab banyak barang-barang elektronik rumah tangga menjadi rusak," ujar Nur.
Baca Juga: Jadi Cibiran Netizen, Data PLN, IndoHome dan BIN Bocor, Negara Open Source, BSSN Sedang Upayakan
Baca Juga: Usai Data BIN, PLN dan Telkom, Dikatakan Rencana Peretasan Selanjutnya Presiden Indonesia
Dia berharap kepada pihak PLN khususnya PLN area Tebo agar memberitahukan terlebih dahulu sebelum adanya pemadaman aliran listrik. "Kami juga punya hak untuk tahu apa alasannya listrik kerap sekali padam," ketusnya.
Keluhan yang Sama
Tidak hanya Nur, keluhan yang sama juga diutarakan Yuni, ibu rumah tangga di Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo.
Diungkapkan dia, persoalan yang sering terjadi yakni pemadaman mendadak yang dilakukan oleh pihak PLN yang waktunya hanya sekejap.
"Memang padamnya cuma sebentar, tidak sampai satu menit. Tapi itu terjadi setiap hari, bisa dua sampai tiga kali sehari," ketus dia.
Baca Juga: Sepri Yandi; Kesal Jaringan PLN Selalu Mati Beberapa Saat, Ini Kata Kepala PLN
Dia mengaku sangat dirugikan atas pemadaman aliran listrik yang dilakukan oleh pihak PLN tersebut. Dia menduga, banyak peralatan elektronik milik dia yang rusak diduga akibat pemadaman aliran listrik secara mendadak tersebut.
"Kalau peralatan elektronik kami rusak, siapa yang mau bertanggungjawab. Pihak PLN pasti tidak mau tau, yang mereka tau kalau pelanggan telat bayar, itu langsung datang surat tagihan," ketus dia.
Dia pun berharap dengan pemerintah setempat untuk bisa mencari solusi agar pihak PLN bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan (masyarakat). Paling tidak, kata dia, ada pemberitahuan sebelum dilakukan pemadsma.
"Mudah-mudahan pemerintah daerah Tebo juga bisa memberikan masukan kepada pihak PLN, agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat di kabupaten Tebo ini," pungkasnya. (Fir)
