Network
OKETEBOcom – Aktivis Tebo Jambi, Ahmad Firdaus minta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo untuk transparan soal proposal Bupati Tebo untuk tuan rumah Gubernur Cup 2023 di Tebo.
Pasalnya, kata dia, pada proposal Bupati Tebo menyangkut bantuan pembiayaan CSR yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan dan rekanan penyedia mitra Pemkab Tebo.
"Dana CSR itu kan kewajiban perusahaan yang digunakan untuk kepentingan masyarakat yang berada disekitar perusahaan tersebut. Jadi ini harus transparan," kata dia, Rabu, 21 Desember 2022.
Baca Juga: Bupati Tebo Ajukan Proposal ke Perusahaan dan Rekan Untuk Pembiayaan Gubernur Cup 2023
Baca Juga: Soal Proposal Gubernur Cup di Tebo, Dua Dinas Ini Saling Lempar Tanggungjawab
Ditegaskan dia, semua pihak punya hak untuk mengetahui peruntukan dan pengelolaan dana CSR yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan.
Karena itu, kata dia, Pemkab Tebo juga harus transparan dalam mengelola dana CSR, khususnya dana CSR yang terkumpul melalui proposal Bupati Tebo untuk pelaksanaan Gubernur Cup 2023 di Tebo.
Baca Juga: BMKG: Gempa Bumi Magnitudo 3.6 Guncang Kabupaten Kaur, Bengkulu
Faktanya, ketus Firdaus, sampai sekarang Pemkab Tebo saling lepar tanggungjawab terkait pengumpulan dana CSR itu.
"Proposal atas nama Bupati Tebo, ditandatangani oleh Pj Bupati Tebo dan distempel Garuda. Yang membuat proposal Bappeda Dan Litbang Tebo, ini oke lah. Tapi ketika ditanya berapa jumlah perusahaan yang diberi proposal dan berapa jumlah dana CSR yang telah terkumpul, kok Bappeda Dan Litbang Tebo melempar hal ini ke Disporapar Tebo," kata dia.
