"Doakan juga untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa," ujar Ditjen Bimas Islam.
Baca Juga: BMKG: Gerhana Bulan Total Terjadi 8 November 2022
Pada kesempatan ini, Ditjen Bimas Islam menjelaskan tata cara Salat Gerhana Bulan. Berikut tata caranya:
A. Berniat di dalam hati;
B. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa;
B. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);
C. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;
D. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;
E. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
F. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;