Network
OKETEBO.com – Pemerintah menambah kuota bantuan pemasangan listrik baru bagi rumah masyarakat kurang mampu. Penambahan kuota ini sebanyak 3.000 rumah untuk tahun 2023.
Sebelumnya, bantuan pemasangan listrik baru bagi rumah masyarakat kurang mampu sebanyak 80.000 rumah, setelah ditambah, total keseluruhan menjadi 83.000 rumah.
Penambahan kuota ini telah disepakati Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR RI. pada tahun 2023.
Baca Juga: Usai Data BIN, PLN dan Telkom, Dikatakan Rencana Peretasan Selanjutnya Presiden Indonesia
Dari anggaran infrastruktur yang tersedia, Pemerintah bersama Komisi VII DPR sepakat untuk meningkatkan volume dan anggaran untuk Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari tahun anggaran sebelumnya.
Jika tahun sebelumnya yakni tahun 2022 sebanyak 80 ribu sambungan rumah (SR), untuk tahun 2023 naik menjadi 83 ribu SR.
“Bantuan pasang baru listrik untuk masyarakat kurang mampu sebanyak 83 ribu SR dengan total anggaran Rp201,65 miliar,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif, Jumat, 23 September 2022.
Baca Juga: Jadi Cibiran Netizen, Data PLN, IndoHome dan BIN Bocor, Negara Open Source, BSSN Sedang Upayakan
Kementerian ESDM dan DPR RI juga menyepakati anggaran pembangunan PLTS terpadu/PLTMH di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) sebanyak 12 unit dengan anggaran sebesar Rp94,44 miliar dan meningkatkan pembangunan PJU-TS menjadi 31.072 unit dengan pagu anggaran Rp500,45 milyar.
Menteri ESDM pun mengucapkan terima kasih atas seluruh kesepakatan yang sudah dicapai dan berkomitmen untuk segera melaksanakan proses lelang pra Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) agar segera dapat dilaksanakan pembangunannya sehingga masyarakat dapat menerima manfaatnya.
