OKETEBO.com - Kepala Desa (Kades) Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Putra Yansah mengajak warganya untuk kembali mengaktifkan pos ronda. Pasalnya, saat ini di wilayah desa tersebut telah marak aksi pencurian.
Ajakan untuk kembali mengaktifkan pos ronda ini disampaikan Putra Yansah saat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap pertama kepada 15 keluarga penerima manfaat (KPM), di aula kantor Desa Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah, Jumat, 01 Maret 2024.
Selain menyerah BLT DD, Kades Bedaro Rampak juga menyerahkan insentif kepada kepala dusun (Kadus) dan Ketua RT di wilayah desa Bedaro Rampak.
Baca Juga: Babinsa Bedaro Rampak Bersama Warga Binaan Goro Persiapan HUT Kemerdekaan RI ke 77
Baca Juga: Desa Bedaro Rampak Butuh Program Cetak Sawah Baru, Ini Alasannya, Ini Kata DTPHKP Tebo
Pada kegiatan ini dihadiri langsung oleh Camat Tebo Tengah, Babinsa dan Babinkantibmas Bedaro Rampak, serta pendamping desa.
Dalam sambutannya, Kades, Bedaro Rampak, mengingatkan kepada para penerima BLT DD agar memanfaatkan bantuan tersebut sesuai kebutuhan, terutama untuk memenuhi keperluan rumah tangga dan kebutuhan lainnya yang bermanfaat.
Untuk tahun 2024 ini, kata dia, jumlah penerima BLT DD berkurang dari tahun sebelumnya. “Jumlah penerima BLT tahun kemarin sebanyak 65 orang, tahun ini berkurang menjadi 15 orang,” katanya.
Baca Juga: Pasca Pembubaran Aksi Demo, Kamtibnas di Dusun Pematang Bedaro Kumpeh Ulu Jambi Aman dan Kondusif
Terkait pengurangan jumlah penerima BLT DD tersebut, kata dia, karena dana desa (DD) digunakan untuk fasilitas lainnya.
Hal yang sama juga dikatakan Camat Tebo Tengah, Al Mashuri SST. Kepada seluruh penerima BLT DD diminta untuk kebutuhan rumah tangga yang bermanfaat.
Baca Juga: Pawai Taaruf Meriahkan MTQ di Desa Bedaro Rampak, Tebo
Camat juga mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dari gangguan hewan ternak.
Dia pun minta kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk tidak membiarkan hewan ternak mereka berkeliaran bebas di tempat-tempat umum.
“Tolong yang punya hewan ternak, jangan biarkan ternak berkeliaran. Baiknya dikandangkan,” pungkasnya. (Firdaus)