OKETEBO.COM – Gempa bumi hari ini terjadi di Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu, 5 Agustus 2023.
Dilansir OkeTebo.com dari akun twitter BMKG disebutkan bahwa gempa bumi di Kabupaten Nias Utara Sumut terjadi pada pukul 02:39:47 WIB dengan magnitudo 3.0.
Sedangkan gempa bumi di Kabupaten Mandailing Natal Sumut terjadi pada pukul 03:21:26WIB, dan dirasakan dengan magnitudo 3.0.
Baca Juga: Tapanuli Utara Sumut Dua Kali Diguncang Gempa Bumi, Baca Info Selengkapnya
Baca Juga: Perahu Wisata yang Ditumpangi Wakil Wali Kota Jambi Kandas, Pengemudi Perahu Meninggal Dunia
Dilansir OkeTebo.com dari akun twitter BMKG dijelaskan bahwa, lokasi gempa bumi di Kabupaten Nias Utara berada pada koordinat 1.39LU, 97.03BT atau 37 km Barat Daya Nias Utara Sumut, pada kedalaman 27 Km.
"Mag:3.0, 05-Aug-2023 02:39:47WIB, Lok:1.39LU, 97.03BT (37 km BaratDaya NIASUTARA-SUMUT), Kedlmn:27 Km," keterangan BMKG yang ditulis pada akun twitternya.
Baca Juga: Gempa Bumi Malam Ini Terjadi di Pasaman Barat Sumatera Barat
Baca Juga: Yuk Simak, Prakiraan Cuaca Untuk Wilayah Kecamatan Tebo Tengah dan Sekitarnya Hari Ini
Untuk lokasi gempa bumi di Kabupaten Mandailing Natal berada pada koordinat Lok:0.77LU, 99.51BT atau 12 km Barat Daya Mandailing Natal Sumut, di kedalaman 78 Km.
"Mag:3.0, 05-Aug-2023 03:21:26WIB, Lok:0.77LU, 99.51BT (12 km BaratDaya MANDAILINGNATAL-SUMUT), Kedlmn:78 Km," tulis BMKG lagi pada akun twitternya.
Disclaimer BMKG menyatakan bahwa informasi gempa bumi di Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Mandailing Natal Sumut ini mengutamakan kecepatan data.
Baca Juga: Gempa Bumi Malam Ini Terjadi di Pasaman Barat Sumatera Barat
Baca Juga: ARPKH Minta Pemkab Bungo Tegas Soal Izin Resto dan Lounge yang Menyalahi Izin
Baca Juga: Polisi Ringkus Terduga TPPO di Merangin Jambi
Disclaimer BMKG juga menyatakan bahwa hasil pengolahan data gempa bumi ini belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
"Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," disclaimer BMKG di twitternya. (***)