Saat itupun Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura dan BPBD Provinsi Papua bersama unsur Forkompinda terus melakukan pendataan, monitoring dan memberikan dukungan dasar penanganan darurat bagi para penyintas.
"Saat ini pihak Pemerintah Kota Jayapura juga tengah memproses status tanggap darurat," jelas Abdul Muhari yang dilansir Oke Tebo dari situs BNPB.
Baca Juga: Usai Curhat Dengan Polisi, 18 Nelayan Dan Tukang Ketek Dapat Bantuan Beras Dari Polda Jambi
Selain itu, saat ini ada beberapa hal yang menjadi kebutuhan mendesak diantaranya, mesin genset listrik, tenda, kasur lipat, makanan siap saji, selimut, tikar dan air mineral.
Lokasi Pengungsian Korban Gempa Bumi
Sementara, dari baca info perkembangan data yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi, Badan Nasional, saat ini ada sebanyak 15 titik lokasi pengungsian.
Titik atau lokasi pengungsian tersebut diantaranya di Kompleks CV sebanyak 50 KK, di Bank BTN Kota Jayapura Thomas sebanyak 50 KK, di di Kristus Raja Dok V sebayak 200 jiwa, di Bhayangkara I sebayak 400 jiwa dan di di B-One sebanyak 300 jiwa.
Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan SIM di Jambi
Selanjutnya di depan kantor Depnaker sebayak 110 jiwa, di TPI Hamadi sebayak 125 jiwa, di lingkungan Bhayangkari Baru sebayak 65 jiwa, di Kantor Lurah Hamadi sebanyak 100 jiwa, di sanak keluarga sebanyak 50 jiwa, dan di kantor United Traktor sebanyak 40 jiwa.
Kemudian pengungsi di DOK IV jalan Sumatera sebanyak 260 jiwa, di RT 01 Tasangka 73 sebanyak jiwa, di Gajah Putih sebanyak 254 jiwa dan di Polairud Hamadi sebanyak 159 jiwa. (***)