Network
OKETEBO.com – Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur dua kali erupsi atau meletus hari ini, Rabu, 25 Januari 2023.
Berdasarkan baca info dari situs PVMBG, erupsi pertama Gunung Semeru ini semburkan abu setinggi 500 meter
Kemudian, pada erupsi kedua Gunung Semeru Jawa Timur ini semburkan abu setinggi 600 meter.
Baca Juga: Pagi Ini, Gunung Semeru di Jawa Timur Dua Kali Erupsi
Baca Juga: Hanya Berjarak Satu Jam, Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 2.8 Guncang Mukomuko Bengkulu
Dari baca info PVMBG, erupsi pertama Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru Jawa Timur terjadi sekitar pukul 04:50 WIB.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Erupsi pertama Gunung Semeru di Jawa Timur ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.
Baca Juga: Malam Ini, Gunung Anak Krakatau Meletus
Kemudian, erupsi kedua Gunung Semeru Jawa Timur ini terjadi sekitar pukul pukul 05:40 WIB.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Terekam Selama 100 Detik, PVMBG: Waspada Potensi APG, Guguran Lava dan Lahar
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 110 detik.
Rekomendasi PVMBG
Atas bencana ini, PVMBG merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 Km dari puncak (pusat erupsi).
Baca Juga: Cianjur Jawa Barat Kembali Diguncang Gempa Bumi, Ini Lokasinya
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Hal ini dikarenakan berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Baca Juga: Ada Polisi, Penambang Emas Ilegal di Merangin Berhamburan Melarikan Diri
Selain itu, PVMBG juga merekomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
PVMBG juga mengingatkan agar mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tulis PVMBG pada situs resminya. (***)
