Abu mengaku sangat mengeluh dengan harga kopi tersebut. Sebab menurut dia, dengan harga segitu hanya cukup untuk upah panen dan upah giling (tumbuk).
Untuk sekarang, Abu memilih membiarkan kabun kopi miliknya. Sebab dengan harga kopi saat ini tidak lagi menguntungkan.
"Mungkin sekarang ini kebun kopi saya sudah semak. Soal sudah lama tidak saya urus," katanya.
Baca Juga: Tragedi Maut Kanjuruhan Malang, Tim Sepakbola Dan Polisi Di Bungo Jambi Gelar Doa Bersama
Abu berharap harga kopi di Bungo bisa bisa kembali naik dan normal seperti biasanya.
"Kalau harga kopi sekarang, jujur tidak masuk lagi. Cuma bisa bayar upah panen sama upah tumbuk saja," pungkasnya. (***)