Network
Lalu, pada 9 Januari 2009, Pengajuan batik untuk warisan kemanusiaan , budaya lisan dan non bendawi UNESCO di terima secara resmi.
Sebelumnya Selain Batik, UNESCO juga sudah mengakui Keris dan wayang sebagai warisan kemanusiaan karya agung budaya lisan Non bendawi.
Saat ini, Hari Batik Nasional berasal dari untuk memperingati di tetapkan batik sebagai warisan kemanusian untuk budaya dan bendawi.
Atau disebut dengan julukan( Masterpieces Of The Oral And intagible heritage of humanity). Pada 02 Oktober 2009 Oleh UNESCO.
Kemudian ditetapkan oleh Presiden Indonesia yang ke enam yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui sebuah Keputusan Presiden 'Keppres' RI Nomor 33 tahun 2009.
Keppres ini disetujui dan ditanda-tangani pada tanggal 17 November 2009. Sejak disahkan, Oleh Presiden SBY, Maka Batik dijadikan salah satu Momen untuk diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Selanjutnya, Hari Batik Nasional menjadi salah satu Hari yang diperingati secara nasional di Indonesia. Setiap tanggal 02 Oktober setiap tahunnya.
Sebagai Informasi lainnya terkait Batik. Berikut ini beberapa kota penghasil batik; Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Jambi, Cirebon, Papua, Tulung Agung, Madura.
Beberapa kota di atas hanya sebagian dari banyaknya daerah di Indonesia yang telah mengenalkan dan memproduksi batik dengan motif khas daerahnya sendiri.
Saat ini, Pada Awal bulan Oktober 2022, Dari Beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN, Hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik.
