Wajib Anda Ketahui, Ini Waktu Yang Dianjurkan Dan Tidak Dianjurkan Untuk Tidur, Jangan Salah Ya

- 29 Oktober 2022, 09:59 WIB
ilustrasi orang tidur
ilustrasi orang tidur /darlianto/

Sebenarnya, waktu yang idela bagi kita untuk tidur, hanya berkisaran waktu enam sampai delapan jam, dengan menyertakan tidur qailulah (tidur sebentar) di siang hari. (Jalaluddin as-Suyuthi, Ar-Rahmah fi at-Thib wa al-Hikmah, hal. 20).

Nah ini yang harus kita ketahui, tidur juga memiliki waktu yang tidak dianjurkan, karena banyak menghalang pintu rezeki bagi kita.

Yang pertama, tidur setelah shalat subuh sampai terbitnya matahari. Tidur di waktu ini dipandang akan menjadikan orang yang melakukannya terhalangi mendapatkan berkahnya rezeki dan umur.

Sebab waktu-waktu tersebut merupakan waktu diturunkannya keberkahan rezeki pada seseorang. Hal ini seperti dijelaskan oleh Habib Zain bin Smith:

لنوم بعد الصبح يذهب بركة الرزق والعمر لأن بركة هذه الأمة فى البكور وهو بعد صلاة الفجر إلى طلوع الشمس.

“Tidur setelah subuh menghilangkan berkah rezeki dan berkah umur, sebab berkahnya umat ini ada di waktu pagi, yakni waktu setelah shalat subuh sampai terbitnya matahari” (Habib Zain bin Smith, Fawaid al-Mukhtarah, Hal. 590)

Kemudian, tidur setelah masuk waktu ashar. Tidur pada waktu ini sangat berisiko dalam mengurangi daya aktif akal kita. Dalam salah satu hadits dijelaskan:

 مَنْ نَامَ بَعْدَ الْعَصْرِ فَاخْتُلِسَ عَقْلُهُ فَلَا يَلُومَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ

“Barang siapa tidur setelah waktu Ashar, lalu hilang akalnya, maka jangan pernah salahkan kecuali pada dirinya sendiri” (HR Ad-Dailami).

Selanjutnya, waktu tidur yang tidak dianjurkan, adalah tidur sebelum melaksanakan shalat isya’.

Halaman:

Editor: Darlianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah