BPOM Temukan 1.658.205 Obat, Suplemen Dan Kosmetik Berbahaya, Ini Respon Komisi IX DPR

- 11 Oktober 2022, 07:25 WIB
BPOM Temukan 1.658.205 Obat, Suplemen Dan Kosmetik Berbahaya, Ini Respon Komisi IX DPR
BPOM Temukan 1.658.205 Obat, Suplemen Dan Kosmetik Berbahaya, Ini Respon Komisi IX DPR /Oke Tebo/

OKETEBO.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati meminta agar penindakan peredaran obat, suplemen, hingga kosmetik yang berbahaya harus menimbulkan efek jera.

Ini terkait jumlah data yang dirilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait jumlah obat tradisional, suplemen kesehatan, hingga kosmetik yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO), serta bahan yang berbahaya bagi kesehatan lainnya, yakni sebanyak menemukan 1.658.205 obat.

Begitu juga dengan jumlah penjualan vitamin ilegal yang diedarkan toko online dengan jumlah 718.791 buah dan nilai jual sebesar Rp185,2 miliar.

Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Hancur, Merupakan Akses Utama Warga

Baca Juga: Jalan Sehat Bersama Partai Golkar Bakal Digelar DPD II Golkar Tebo di Taman Terpadu Rimbo Bujang

Baca Juga: Hujan Semalaman, Debit Air Sungai Batanghari Meningkat

Kurniasih meyakini jika jumlah angka-angka penindakan BPOM yang dirilis hanya angka di permukaan.

"Terlebih lagi dengan sistem penjualan toko daring. Ibarat mati satu tumbuh seribu karena mudahnya membuat toko dan penjualan lewat daring. Jika tidak ada penindakan dari hulunya maka yang dilakukan ke depan akan tetap sama yakni razia di hilirnya yang tidak pernah berhenti," ujar Kurniasih, Senin, 10 Oktober 2022 kemarin.

Baca Juga: Cucu Pahlawan Jambi Meminta Kapolda Dan Gubernur Jambi, Tindak Tegas Truk Batu Bara Yang Melanggar Aturan

Dikatakannya, BPOM baru saja melantik perwira tinggi Polri sebagai Deputi Bidang Penindakan yang baru.

Halaman:

Editor: Syahrial

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah