Network
OKETEBO.COM - Ratumas Siti Aminah Ningrat, yang merupakan cucu Pahlawan Nasional Jambi Raden Mattaher, meminta Kapolda dan Gubernur Jambi, agar melakukan tindakan tegas terhadap para angkutan Batu Bara yang melanggar dari aturan yang telah ditetapkan, yang memperbolehkan melintas pada pukul 18.00 wib hingga pukul 06.00 wib pagi.
Namun, dari pandangan saat ini, masih banyaknya kendaraan batu bara yang melintas bebas disiang hari, dijalan Lingkar Selatan, Kecamatan Pal Merah, Kota Jambi, Jambi, yang menyebabkan kemacetan.
"Saya sangat meminta Kapolda dan Gubernur Jambi, untuk melakukan tindakan tegas terhadap kendaraan batu bara yang nakal, yang telah melanggar dari aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah," ujarnya.
Bahkan, dari aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dirinya bersama warga Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Pal Merah, Kota Jambi, hari ini melakukan penghadangan terhadap Truk Batu bara yang melintas disiang hari, untuk putar kembali.
"Aturan ini sudah dibuat. Jadi, kami bersama warga, hari ini kami bertindak sendiri untuk melakukan penghadangan, agar truk batu bara yang melintas pada jam sebelum ditentukan, untuk putar kembali," jelasnya.
Ia menuturkan, kemarahan warga itu diakibatkan, adanya ibu-ibu yang hendak mengantar anaknya ke Sekolah, di Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Pal Merah, Kota Jambi terserempet truk batu bara, pada Senin pagi (10/01/22).
"Pagi ini, ada lagi kejadian truk menyerempet ibu-ibu saat mengantarkan anaknya sekolah. Inikan sangat menggangu warga," tuturnya.
Sehingga katanya, warga yang marah, langsung menghadang seluruh truk batu bara yang melintas saat ini, untuk putar kembali dan tidak boleh melintas disiang hari.
"Dari kejadian itu, warga kesal dan menghadang serta menyuruh para truk batu bara putar kembali, dan tidak boleh melintas disiang hari," katanya.
