“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 118 detik,” penjelasan Sigit di laman tersebut.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Beberapa menit setelah Gunung Semeru mengalami erupsi atau meletus, peristiwa yang sama juga terjadi pada Gunung Lewotobi Laki-laki, tepatnya pada Rabu, 29 Mei 2024, pukul 06:15 WITA waktu setempat.
Dalam catatannya di aplikasi X atau twitter, PVMBG menjelaskan bahwa tinggi kolom abu teramati sekitar 200 m di atas puncak, dan erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 31.82 mm dan durasi 172 detik.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 29 Mei 2024, pukul 06:15 WITA tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 31.82 mm dan durasi 172 detik,” catatan PVMBG di Twitternya.
Baca Juga: Gunung Ibu Erupsi Lagi Selama 306 Detik
Baca Juga: Catatan PVMBG: Gunung Semeru Tiga Kali Mengalami Erupsi Hari Ini
Peristiwa erupsi Gunung Lewotobi yang disampaikan PVMBG melalui Twitter ini sama seperti yang dilaporkan Yohanes Kolli Sorywutun, A.Md.
Yahones melaporkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 29 Mei 2024, pukul 06:15 WITA. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau sekitar 1784 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 31.82 mm dan durasi 172 detik,” laporan dari Yohanes Kolli Sorywutun, A.Md yang dilansir Oke Tebo dari laman magma.esdm.go.id.***