Baca Juga: Peristiwa Hari Ini, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Ini yang Direkomendasikan PVMBG
Sama seperti sebelumnya, dalam laporannya, Liswanto menyampaikan bahwa tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 13 Mei 2024, pukul 01:41 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis Liswanto di laman magma.esdm.go.id.
Erupsi ketiga terjadi pada pukul 01:50 WIB. Dalam catatannya di aplikasi X, PVMBG menjelaskan bahwa erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 13 Mei 2024, pukul 01:50 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik,” catatan PVMBG di aplikasi X atau Twitter.
Sama seperti yang disampaikan PVMBG di aplikasi X, dalam laporan Liswanto disebutkan bahwa tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 13 Mei 2024, pukul 01:50 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis Liswanto.
Rekomendasi PVMBG
Atas peristiwa ini, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat disarankan untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.