Gunung Semeru Tiga Kali Meletus Hari Ini, Tinggi Kolom Erupsi Tidak Teramati

- 13 Mei 2024, 07:47 WIB
Gunung Semeru saat menyemburkan abu tebal.
Gunung Semeru saat menyemburkan abu tebal. /PVMBG /Oke Tebo

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Ini yang Direkomendasikan PVMBG

Sama seperti sebelumnya, dalam laporannya, Liswanto menyampaikan bahwa tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 13 Mei 2024, pukul 01:41 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis Liswanto di laman magma.esdm.go.id.

Erupsi ketiga terjadi pada pukul 01:50 WIB. Dalam catatannya di aplikasi X, PVMBG menjelaskan bahwa erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm.

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 13 Mei 2024, pukul 01:50 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik,” catatan PVMBG di aplikasi X atau Twitter.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Peristiwa Terekam di Seismograf Dengan Amplitudo Maksimum 22 mm dan Durasi 134 Detik

Sama seperti yang disampaikan PVMBG di aplikasi X, dalam laporan Liswanto disebutkan bahwa tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 13 Mei 2024, pukul 01:50 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis Liswanto.

Rekomendasi PVMBG 

Atas peristiwa ini, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat disarankan untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Halaman:

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah