OKETEBO.com - Peristiwa gempa bumi barusan melanda dua wilayah di Provinsi Jawa Barat hari ini, Selasa, 27 Februari 2024. Lokasi gempa berada di Purwakarta dan Bandung.
Informasi yang disampaikan BMKG menyebutkan bahwa, peristiwa gempa bumi pertama terjadi di Purwakarta, bermagnitudo 2.9 terjadi pada pukul 03:09:43 WIB.
“Gempa Mag:2.9, 27-Feb-2024 03:09:43WIB,” informasi yang disampaikan BMKG melalui cuitannya di Twitter @infoBMKG
Baca Juga: Siang ini Wilayah Seluma Provinsi Bengkulu dan Cilacap Provinsi Jawa Tengah Diguncang Gempa
BMKG menyebutkan bahwa lokasi gempa berada pada koordinat 6.64 LS, 107.58 BT atau 17 km Tenggara Kabupaten Purwakarta Jabar, dengan kedalaman 64 km, menurut informasi dari BMKG tersebut.
“Lok:6.64LS, 107.58BT (17 km Tenggara KAB-PURWAKARTA-JABAR), Kedlmn:64 Km,” sambungan dari cuitan BMKG.
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Baca Juga: Pasca Diguncang Gempa 5.7M, Harga Sembako di Pesisir Selatan Sumatera Barat Hari Ini Tetap Stabil
Hanya selang beberapa saat, BMKG kembali menginformasikan peristiwa yang sama terjadi di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Getarannya dirasakan dengan magnitudo 2.8, terjadi pada pukul 03:09:51 WIB.
Peristiwa gempa bumi di Bandung Jawa Barat ini dirasakan dengan magnitudo 2.8, berada pada kedalaman 7 km.
Pusat gempa berlokasi di koordinat 6.75 LS-107.60 BT, tepatnya didarat 13 km Timur Laut Kabupaten Bandung, menurut informasi dari BMKG tersebut.
“Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.8, Kedalaman: 7 km, 27 Feb 2024 03:09:51 WIB, Koordinat: 6.75 LS-107.60 BT (Pusat gempa berada didarat 13Km Timur Laut Kab,Bandung),” cuitan BMKG di twitternya.
Baca Juga: Peristiwa Hari Ini, Gempa Bumi Landa Wilayah Kupang Nusa Tenggara Timur
BMKG juga menginformasikan bahwa gempa bumi di Bandung Jawa Barat ini dirasakan Ciater Subang.
Atas peristiwa gempa bumi di Bandung Jawa Barat ini, BMKG mengarahkan masyarakat untuk memperhatikan gempa ini dan melaporkan pengalaman dirasakannya.
BMKG juga menyarankan untuk tetap hati-hati terhadap potensi gempa susulan dan mengikuti informasi resmi dari otoritas setempat.***