Pembatasan Akses:
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, termasuk pendaki, pengunjung, dan wisatawan, diminta untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 4.5 km dari pusat erupsi, terutama di sekitar Kawah Verbeek Gunung Marapi.
Waspada Bahaya Lahar:
Warga yang tinggal di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai yang bermuara di puncak Gunung Marapi diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama pada musim hujan.
Perlindungan Saat Hujan Abu:
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA). Perlengkapan lain, seperti pelindung mata dan kulit, juga disarankan.
Selain itu, perlu mengamankan sumber air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Baca Juga: Nah, Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Semburkan Abu Coklat Kearah Timur
Jaga Kondusivitas: