Peristiwa ini juga tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum sebesar 30.5 mm dan durasi erupsi selama 38 detik.
Kolom abu pada erupsi kedua berwarna kelabu dan intensitasnya tebal, mengarah ke tenggara. Pada saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Selasa, 06 Februari 2024, pukul 16:04 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.5 mm dan durasi 38 detik,” informasi dari PVMBG lagi.
Pukul 17:02 WIB, terjadi erupsi ketiga atau peristiwa ketiga pada hari yang sama dengan tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 800 meter di atas puncak gunung.
Erupsi ini juga tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum sebesar 30.4 mm dan durasi erupsi selama 38 detik.
Kolom abu pada erupsi ketiga memiliki warna yang bervariasi, mulai dari kelabu hingga coklat, dan intensitasnya tebal, mengarah ke arah utara.
“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Selasa, 06 Februari 2024, pukul 17:02 WIB tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi 38 detik,” data erupsi Gunung Marapi yang ketiga.
Atas peristiwa ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi untuk masyarakat dan pihak terkait: