Sebanyak 87 Kecamatan di Provinsi Jambi Dilanda Banjir, Banyak Masyarakat Enggan Mengungsi, Ini Alasannya

- 26 Januari 2024, 18:20 WIB
Wilayah Kota Jambi Provinsi Jambi saat dilanda banjir.
Wilayah Kota Jambi Provinsi Jambi saat dilanda banjir. /Syahrial /Oke Tebo

OKETEBO.com - Hingga Januari 2024, sebanyak 576 desa di wilayah provinsi Jambi terdampak banjir. Data ini berdasarkan catatan dari hasil rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Provinsi Jambi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman saat memimpin rapat koordinasi tersebut mengungkapkan, sebanyak 576 desa atau kelurahan di 87 kecamatan di Provinsi Jambi terdampak banjir. 

Menariknya, masih banyak masyarakat yang enggan mengungsi, di antaranya disebabkan oleh kekhawatiran terkait keamanan dan juga faktor harta benda.

Baca Juga: Wisata Air Dadakan Saat Banjir Melanda Wilayah Kabupaten Tebo, Jambi

Dalam menghadapi situasi tersebut, kata dia, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan beberapa upaya, diantaranya melakukan pemantauan terus terhadap kondisi cuaca dengan informasi yang selalu diupdate dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Langkah berikutnya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi adalah melakukan koordinasi dengan para pihak terkait dari semua daerah. 

Tujuannya adalah untuk menyediakan peralatan, melaksanakan penanganan darurat, evakuasi korban terdampak, mendirikan tempat pengungsian, dapur umum, dan pos pelayanan kesehatan. 

Baca Juga: Monitor Banjir, Sekaligus Cek Warga yang Belum Terevakuasi

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi ini juga mengakui bahwa pihaknya memiliki keterbatasan ketersediaan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir di beberapa daerah. 

Kondisi ini menunjukkan urgensi dan kompleksitas penanganan bencana banjir, di mana peralatan dan bantuan logistik menjadi kunci dalam mendukung kebutuhan dasar masyarakat.

Meskipun ketersediaan bantuan logistik terbatas, BPBD Provinsi Jambi telah melakukan distribusi bantuan ke sejumlah daerah yang terdampak banjir. 

Baca Juga: Aktivitas Warga Desa Jati Belarik Tebo h Total Akibat Bencana Banjir, Kades: Belum Ada Bantuan Dari Pemerintah

Bantuan logistik tersebut telah didistribusikan ke Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kabupaten Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, Batanghari, Tanjab Timur, serta Muaro Jambi.

Bantuan untuk warga yang terdampak banjir tersebut telah tersebar di 10 kabupaten/kota. Paket bantuan mencakup kebersihan keluarga, perlengkapan makan, lauk pauk, dan berbagai kebutuhan dasar lainnya. 

Langkah ini dilakukan sebagai langkah upaya nyata dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, mengingat situasi darurat akibat banjir.

Distribusi bantuan ke sejumlah kabupaten/kota menunjukkan respons cepat dan koordinasi yang baik antara BPBD Provinsi Jambi dan pihak-pihak terkait di tingkat lokal. 

Meskipun tantangan logistik masih ada, langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi warga yang terdampak dan mempercepat pemulihan di wilayah terdampak banjir. 

“Untuk bantuan warga yang terdampak banjir sudah terdistribusi ke 10 kabupaten/kota yang meliputi bantuan paket kebersihan keluarga, perlengkapan makan, lauk pauk dan lainnya," kata Sekda Provinsi Jambi ini, seperti yang dilansir Oke Tebo dari laman Antaranews.

Diketahui, rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Provinsi Jambi ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman. Rapat digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Deputi BNPB Fajar Setiawan, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad.***

Editor: Syahrial

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x