Hari Ini, Gunung Semeru Dua Kali Erupsi

- 20 Januari 2024, 17:46 WIB
Gunung Semeru saat meletus atau erupsi.
Gunung Semeru saat meletus atau erupsi. /PVMBG /Oke Tebo

Berikut rekomendasi dari PVMBG: 

  1. Pembatasan Aktivitas di Sektor Tenggara: 

Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dalam radius sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi. 

Di luar jarak tersebut, warga tetap diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

  1. Pembatasan Aktivitas di Radius 5 Km dari Kawah/Puncak: 

Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru. Daerah ini dianggap rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar) yang dapat terjadi sebagai dampak dari aktivitas vulkanik.

  1. Mewaspadai Awan Panas, Guguran Lava, dan Lahar di Aliran Sungai/Lembah: 

Masyarakat di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, diingatkan untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar. Selain itu, perlu kewaspadaan ekstra terhadap potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Rekomendasi ini dikeluarkan dengan tujuan utama menjaga keselamatan masyarakat dan mengurangi risiko dampak letusan Gunung Semeru. 

Pemantauan situasi vulkanik secara terus-menerus dan kesiapsiagaan masyarakat di daerah terdampak menjadi kunci untuk menghadapi potensi bencana alam ini. 

Informasi terkini dan detail dari pihak berwenang perlu terus diseminasi kepada masyarakat guna memastikan langkah-langkah pencegahan dan evakuasi dapat dijalankan dengan efektif.***

Halaman:

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah