BMKG menyatakan bahwa penyampaian informasi gempa bumi ini mengutamakan kecepatan data, sehingga informasi ini belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” keterangan BMKG di twitternya.
Meskipun magnitudo gempa sebesar 3.0 masuk dalam kategori kecil, namun kedalaman yang signifikan hingga 144 km dapat mempengaruhi persepsi getaran gempa di permukaan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.4 Terjadi di Bandung Jawa Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi gempa susulan perlu diingatkan.
Penting bagi masyarakat setempat untuk tetap memantau informasi resmi dari BMKG dan mengikuti petunjuk keselamatan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat.
Gempa merupakan peristiwa alam yang harus dihadapi dengan kewaspadaan bersama, dan respons cepat dapat meminimalkan dampak yang mungkin timbul.
Semoga masyarakat tetap aman dan terhindar dari risiko yang lebih besar.***