Erupsi ini juga tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 306 detik.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 17 Januari 2024, pukul 07:43 WITA tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 306 detik,” catatan PVMBG lagi.
Kemudian, pada pukul 08:23 WITA, terjadi erupsi lain dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 700 m di atas puncak gunung.
Seperti sebelumnya, kejadian ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 220 detik.
Baca Juga: Baca Info PVMBG: Gunung Semeru Jawa Timur Kembali Meletus
Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 17 “Januari 2024, pukul 08:23 WITA tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 220 detik,” ungkap PVMBG dalam catatannya di twitter.
Erupsi berturut-turut ini menciptakan situasi vulkanik yang perlu diwaspadai. Masyarakat di sekitar gunung dan wilayah terdampak dihimbau untuk mengikuti petunjuk evakuasi dan informasi resmi dari otoritas terkait guna menjaga keselamatan mereka.
Para peneliti vulkanologi juga terus memantau perkembangan guna memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.***