Ratusan Korban Gempa Cianjur, dan 700 Orang Lebih Alami Luka Berat

- 22 November 2022, 09:25 WIB
Gempa Bumi Cianjur
Gempa Bumi Cianjur /Johan/

OKETEBO.com - Gemba bumi yang mengguncang Cianjur dengan kekuatan Magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022 menimbulkan korban jiwa dan menghancurkan bangunan.

Pantauan awal gempa oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampak yang diakibatkan gempa tersebut turut merusak beberap bangunan, seperti 343 unit rumah rusak berat, satu unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang.

Gempa juga merusak empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus.

Baca Juga: Gempa Bumi di Cianjur, Kepala BMKG: Sudah 25 Kali Terjadi Gempa Susulan

Baca Juga: Baca Info Ramalan Zodiak Sagitarius Hari ini, Senin 21 November 2022, Mengenai Kesehatan, Karir dan Cinta

Hingga Senin malam, dilaporkan terdapat 162 warga meninggal dunia, dan 700 orang mengalami luka berat. Korban luka dirawat di Rumah Sakit Sayang, Rumah Sakit Cimacan, dan Rumah Sakit Bhayangkara, dikutip di laman pikiran-rakyat.com

Pasca gempa BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai banjir bandang dan longsor yang berpotensi terjadi, jika hujan setelah gempa.

Banyaknya korban jiwa disebabkan oleh banyaknya kondisi bangunan di Cianjur yang tidak tahan gempa, hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.

Konsep Perencanaan Desain Kolom Kuat Balok Lemah atau yang kebih dikenal dengan istilah strong column weak beam concept adalah salah satu cara inovasi desain struktur dengan cara membuat sistem struktur yang fleksible yang mampu berdeformasi saat terjadi gempa (memiliki daktilitas yang tinggi) pada jenis perencanaan SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus). Persyaratan yang ketat pun harus dipenuhi.

Baca Juga: Ini Data Sementara Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi di Cianjur

Baca Juga: Baca Info Ramalan Zodiak Sagitarius Hari ini, Senin 21 November 2022, Mengenai Kesehatan, Karir dan Cinta

Hanya saja, menurut Prof. Ir. Henricus Priyosulistyo, M.Sc., Ph.D., karena berbagai kendala para perancang (ahli struktur dan arsitek), pemilik bangunan dan penyedia jasa pemborong belum secara bulat memenuhi peraturan itu.

Konsep tersebut mengandung berbagai syarat, di antaranya dinding tembok yang tidak menyatu secara monolit dengan elemen kolom dan balok di atasnya. dikutip dilaman ft.ugm.ac.id.

Terlepas dari konsep strong column weak beam concept, apapun itu tentunya kita semua tetap waspada, terutama terhadap bencana alam, yang tidak pernah kita ketahui kapan datang, seberapa besar kekuatannya.

Hanya saja, uapaya pemerintah dalam memberikan peringatan lebih dini terkait bencana alam, walaupun kita belum mampu memprediksi kepastian kejadiannya kapan.***

Editor: Herman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah