OKETEBO.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menginformasikan peristiwa erupsi gunung berapi di Indonesia yang terjadi hari ini, Selasa, 27 Februari 2024.
Erupsi pertama dialami Gunung Ili Lewotolok pada pukul 16:50 WITA. Kemudian Gunung Semeru pada pukul 22:37 WIB dan Gunung Ili Lewotolok lagi pada pukul 05:30 WITA.
PVMBG menjelaskan bahwa Gunung Ili Lewotolok mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar sekitar 1000 m di atas puncak.
Baca Juga: Gunung Ibu Kembali Erupsi Hari Ini
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi Lagi Hari Ini, Peristiwa Terekam Selama 43 Detik
Kejadian ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34.2 mm dan durasi 50 detik. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.
“Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 26 Februari 2024, pukul 16:50 WITA tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34.2 mm dan durasi 50 detik,” informasi yang disampaikan PVMBG melalui Twitter @PVMBG_.
Gunung Semeru erupsi atau meletus kolom abu mencapai sekitar 500 m di atas puncak. Erupsi ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 103 detik.
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi Lagi Sore Ini
Kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 26 Februari 2024, pukul 22:37 WIB tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 103 detik,” informasi dari PVMBG lagi.
Baca Juga: Peristiwa Hari Ini: Gunung Semeru Dua Kali Erupsi
Terakhir, pada pukul 05:30 WITA, Gunung Ili Lewotolok kembali meletus dengan tinggi kolom abu sekitar sekitar 500 m di atas puncak.
Erupsi ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 18.5 mm dan durasi 107 detik. Kolom abu kembali berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.
“Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 27 Februari 2024, pukul 05:30 WITA tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18.5 mm dan durasi 107 detik,” informasi terakhir yang disampaikan PVMBG.***