Peristiwa Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Melonguane Sulawesi Utara, Berkekuatan 5.1 Magnitudo

29 Januari 2024, 15:18 WIB
Lokasi gempa bumi di Melonguane, Sulawesi Utara. /BMKG /Oke Tebo

OKETEBO.com - Peristiwa gempa bumi barusan terjadi di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, hari ini, Minggu, 29 Januari 2024, pukul 14:37:28 WIB.

Peristiwa gempa bumi yang terjadi hari ini di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, dirasakan atau berkekuatan 5.1 Magnitudo.

Episenter gempa berlokasi pada koordinat 8.32 lintang utara dan 127.56 bujur timur, sekitar 490 kilometer di Timur Laut Melonguane, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 106 kilometer. 

Baca Juga: Gempa Bumi Barusan Terjadi di Bayah Banten, Senin, 22 Januari 2024

Informasi peristiwa gempa bumi yang terjadi hari ini disampaikan oleh BMKG melalui pengumuman resmi di aplikasi X atau twitter dengan akun @infoBMKG.

“Gempa Mag:5.1, 29-Jan-2024 14:37:28WIB, Lok:8.32LU, 127.56BT (490 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:106 Km,” data peristiwa gempa bumi hari ini yang diamankan BMKG melalui Twittenya.

Disclaimer BMKG menyatakan bahwa penyampaian data peristiwa gempa bumi ini dilakukan berdasarkan kecepatan.

Baca Juga: Peristiwa Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Nias Barat, Sumatera Utara

Baca Juga: Peristiwa Gempa Bumi Terjadi di Klungkung Bali Malam Ini

Sehingga, lanjut BMKG menjelaskan, data peristiwa ini belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” disclaimer BMKG.

Sekedar mengingatkan bahwa gempa dengan magnitudo tersebut, meskipun tidak termasuk dalam kategori sangat besar, tetap memerlukan kewaspadaan. 

Baca Juga: Gempa Bumi Barusan Terjadi di Bayah Banten, Senin, 22 Januari 2024

Kedalaman gempa yang signifikan mencapai 106 kilometer dapat mempengaruhi tingkat kerentanan dan dampak yang mungkin dirasakan oleh masyarakat setempat.

Sebagai langkah awal, BMKG telah memberikan informasi ini sebagai peringatan dini kepada masyarakat agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang sesuai. 

Oleh karena itu, penting bagi warga di wilayah terdampak untuk mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri.***

Editor: Syahrial

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler