OKETEBO.COM - Gunung Lewotobi Laki Laki meletus lagi atau mengalami erupsi hari ini, Rabu, 17 Januari 2024, pada pukul p08:23 WITA waktu setempat. Erupsi ini waktunya hampir bersamaan dengan erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada pukul 07:56 WIB.
Informasi meletusnya Gunung Lewotobi Laki Laki dan Gunung Marapi ini disampaikan oleh PVMBG melalui catatannya di aplikasi X atau twitter dengan akun @PVMBG.
Dalam catatannya, PVMBG menjelaskan bahwa, pertama Gunung Marapi meletus pada pukul 07:56 WIB, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 29.4 mm dan durasi erupsi selama 35 detik.
“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Rabu, 17 Januari 2024, pukul 07:56 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.4 mm dan durasi 35 detik,” informasi yang disampaikan PVMBG melalui Twittenya.
Baca Juga: Sering Erupsi, PVMBG Tingkat Level Gunung Marapi dan Gunung Lewotobi Laki-laki
Kemudian, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada waktu yang hampir bersamaan, yaitu pukul 08:23 WITA.
Tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 700 Meter di atas puncak.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 47.3 mm dan durasi erupsi selama 220 detik.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 17 Januari 2024, pukul 08:23 WITA tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 220 detik,” informasi PVMBG lagi di Twitternya.
Baca Juga: Baca Info PVMBG: Gunung Marapi Dan Gunung Kerinci Barusan Erupsi, Jumat 10 Februari 2023
Data seismograf menjadi kunci dalam merekam intensitas erupsi kedua gunung tersebut. Gunung Marapi dengan amplitudo 29.4 mm menunjukkan aktivitas erupsi yang signifikan meskipun dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan Gunung Lewotobi Laki Laki yang mencapai amplitudo 47.3 mm.
Kedua erupsi ini memerlukan kewaspadaan tinggi dari masyarakat dan otoritas terkait.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki Laki dan Gunung Ibu Kembali Erupsi
Kolom abu yang mencapai sekitar 700 m di atas puncak Gunung Lewotobi Laki-laki dapat berpotensi mengganggu penerbangan dan aktivitas sekitarnya.
Oleh karena itu, perlu diinformasikan kepada masyarakat untuk mengikuti petunjuk dan peringatan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat.
Pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan situasi vulkanik ini menjadi krusial untuk keselamatan semua pihak. Semoga tindakan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan dampak negatif dari kedua erupsi gunung tersebut.***