OKETEBO.COM – Kegiatan kenduri Swarnabumi untuk sementara dihentikan oleh pihak kepolisian. Penghentian kegiatan ini buntut dari insiden rusaknya perahu wisata atau perahu ketek yang ditumpangi Wakil Walikota Jambi yang mengakibatkan pengemudi perahu tersebut meninggal dunia karena tenggelam.
Kapolsek Telanaipura AKP Harefa mengatakan, penghentian kegiatan Kenduri Swarnabumi tersebut sesuai instruksi dari Kapolresta Jambi. "Instruksi dari Kapolresta ditutup sementara," kata Kapolsek Telanaipura ini, dilansir OkeTebo.com dari laman Antaranews.com, Jumat, 4 Agustus 2023.
Sebelumnya, seorang, pengendara perahu wisata atau perahu ketek di Danau Sipin, Kota Jambi meninggal dunia setelah perahu ketek yang dikendarai mengalami kerusakan di tengah Danau Sipin.
Baca Juga: Perahu Wisata yang Ditumpangi Wakil Wali Kota Jambi Kandas, Pengemudi Perahu Meninggal Dunia
Baca Juga: ARPKH Minta Pemkab Bungo Tegas Soal Izin Resto dan Lounge yang Menyalahi Izin
Pengendara perahu wisata atau perahu ketek tersebut diketahui bernama Selamat Riyadi warga Kebun Kopi, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Saat itu, perahu wisata atau perahu ketek tersebut tengah membawa Wakil Walikota Jambi Maulana bersama pejabat di Kementerian Pendidikan dan rombongan tamu lainnya.
Rencananya, rombongan Wakil Walikota bersama pejabat Kementerian Pendidikan itu, akan menyebar benih ikan di Danau Sipin.
Baca Juga: Usai Curhat Dengan Polisi, 18 Nelayan Dan Tukang Ketek Dapat Bantuan Beras Dari Polda Jambi
Baca Juga: Polisi Ringkus Terduga TPPO di Merangin Jambi
Namun, di tengah perjalanan, perahu wisata atau perahu ketek yang dikendarai korban kandas. Penumpang di perahu tersebut dievakuasi ke perahu ketek lain termasuk Wakil Walikota Jambi bersama pejabat di Kementerian Pendidikan.
Karena perahunya kandas, pengemudi perahu wisata atau perahu ketek tersebut pun turun ke dalam Danau Sipin dengan niat hendak memperbaiki perahunya.
Pengendara perahu tersebut sempat muncul ke permukaan dan memberitahukan jika baling-baling perahu yang dikendarai tersangkut. Kemudian, korban kembali turun ke dalam danau.
Baca Juga: Polres Tebo Gelar Prarekonstruksi Pertikaian Warga di Desa Teluk Kayu Putih, Pelaku Jalani 13 Adegan
Beberapa menit pengemudi perahu itu turun, namun tak muncul-muncul kepermukaan. Saat itu pula petugas dari Satpolair Polda Jambi turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Korban ditemukan setengah jam kemudian dan langsung dilarikan ke IGD RSUD Raden Mattaher. Sayangnya, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Petugas kesehatan menyatakan jika korban telah meninggal dunia.
Menurut salah seorang saksi Agus, mengatakan bahwa perahu wisata atau perahu ketek milik Selamet ikut rangkaian acara Gerakan Peduli Danau Sipin dan Penyambutan Ekspedisi Batanghari. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Kenduri Swarnabumi. ***