Masih Ingat Bocah yang Viral, Dikeluarkan dari Barisan Karena Bajunya Kuning, Ucapkan Terima Kasih

23 Agustus 2022, 15:15 WIB
ScreenShot akun twitter /Herman/

OKETEBO.com - Masih ingatkah kisah seorang murid SD yang di keluarkan dari barisan gerak jalan, hanya karena baju yang dipakainya.

Anak tersebut bernama Iqbal, keadaannya ekonomi keluarganya memang terbatas.

Video yang berdurasi 13 detik dikutip oketebo.com dari akun twitter @Mirandarajetha pada Selasa, (23/8) yang memperlihatkan Iqbal saat melihat teman-temannya mengikuti kegiatan gerak jalan, dengan didampingi seorang laki-laki berkemungkinan ayahnya, yang di unggah pada Minggu 21 Agustus 2022 oleh @Mirandarajetha.

Baca Juga: MUIS Komentar, Terkait Singapura Bakal Legalkan Hubungan Sesama Jenis

Baca Juga: Indonesia Negara Terindah di Dunia, Berikut Daftarnya

Baca Juga: Kejari Tebo Sambut Kedatangan Kajati Jambi

Dalam caption @Mirandarajetha mengatakan.

"Dikeluarkan dari barisan gerak jalan hanya karena bajunya adek ini tidak putih seperti teman-temannya, Kenapa gurunya tidak memberikan baju baru untuk adek ini, bikin trauma anak kecil hanya karena orangtuanya belum mampu membelikan baju baru"tulisnya.

Dalam tulisan tersebut, mengkritik guru murid tersebut.

Ternyata masih banyak orang yang baik dan berhati mulia, pasalnya Iqbal dibelikan baju oleh seseorang yang berhati mulia.

Windi perwakilan dari SAYAPHATI memberikan stelan baju sekolah kepada Iqbal, tertulis terlihat dari tulisan video yang diunggah oleh akun twitter @Venom1982 pada 21 Agustus 2022, dalam captionnya ia menuliskan.

Baca Juga: 143 Peserta Dari 45 Desa, Gelar Bimtek

Baca Juga: Mahfud MD; yang Buat DPR, Bubarkan Saja, Terkait Kinerja Kompolnas

Bahagia itu adalah ketika sosial media kita mampu menggerakkan banyak orang untuk mewujudkan mimpi sesorang anak yang terusir dari lomba di sekolahnya hanya karena lusuhnya baju sekolah satu satunya yang dia miliki, Alhamdulillah...

Dalam video yang berdurasi 40 detik tampak Iqbal sangat bahagia menerima pemberian dari SAYAPHATI serta gerakan bibirnya yang mengucapkan terima kasih.***
Jika rasa solidaritas kita mulai pudar, dan tidak lagi tertanah didalam hati sanubari yang paling dalam

Editor: Herman

Tags

Terkini

Terpopuler