"Ini adalah permainan sepakbola bola, bukan gerombolan. Jadi kita tetap hadir," cetusnya.
Terpisah, salah seorang tokoh pemuda Tebo, Hafizan Romi Faisal ikut menyoroti pelaksanaan Gubernur Cup 2023 di Tebo.
Baca Juga: Sempat Jadi Sorotan, Akhirnya Bupati Tebo Batalkan Proposal Gubernur Cup 2023
Menurut dia, pelaksanaan Gubernur Cup 2023 di Tebo kurang berdampak terhadap masyarakat terutama pemuda dan pelajar.
Pasalnya, menurut dia, pada resepsi pembukaan even tersebut, sangat sedikit dihadiri masyarakat, apalagi pemuda dan pelajar di Tebo.
Baca Juga: Turap Amblas, Masjid Tertua di Tebo Jambi Terancam Ambruk ke Sungai Batanghari
Seharusnya, menurut dia, selain sebagai even menjaring bakat-bakat baru di bidang olahraga sepakbola, even ini juga menjadi hiburan sekaligus menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya bagi pemuda dan pelajar agar semangat berolahraga.
"Tapi yang saya amati dari tadi, yang hadir di pembukaan ini hanya pejabat, ASN, panitia dan para kontingen dari kabupaten kota. Masyarakat Tebo hanya segelintir saja. Apalagi pemuda dan pelajarnya," ketus dia.
Menurut Romi lagi, pembukaan Gubernur Cup 2023 ini terlihat kurang meriah. "Kesannya asal-asalan. Itu lihat, banyak tempat duduk yang kosong. Apa acara ini kurang disosialisasikan, kita juga tidak tahu. Yang jelas sayang kalau kegiatan sebesar ini tidak berdampak pada masyarakat," pungkasnya. (***)