OKETEBO.com – Direktur Komunikasi Asprov Provinsi Jambi, Nazli buka suara terkait kondisi baliho ucapan pelaksanaan Gubernur Cup 2023 dari Ketua Asprov PSSI Jambi, koyak dan rusak.
Dikatakan dia, jika baliho tersebut koyak dan rusak karena alam, maka sudah sepatutnya panitia memperbaikinya.
Akan tetapi tegasnya, jika baliho itu koyak dan rusak karena ada unsur kesengajaan, maka dia sebagai pengurus Asprov PSSI Jambi sangat mengutuk perbuatan tersebut.
Baca Juga: Nah, Hanya Baliho Ketua Asprov PSSI Provinsi Jambi Rusak di Lokasi Gubernur Cup 2023
Dia berpendapat jika sepakbola adalah tentang sportifitas, kejujuran dan profesional.
Sebagai salah satu pengurus Asprov PSSI Jambi, dia pun mengaku kecewa dengan sikap-sikap panitia yang abai atas kejadian tersebut.
Ditegaskannya, dalam sepakbola intrik-intrik politik dan kepentingan-kepentingan lainnya meski dihindari.
"Kita ingin sepakbola Jambi bisa berprestasi. Untuk itu, mari kita bangun sepakbola tanpa intrik-intrik politik," katanya.
Baca Juga: Malam Tadi, Merangin Jambi Diguncang Gempa Bumi
Diketahui, baliho ucapan selamat atas digelarnya Gubernur Cup 2023 di Kabupaten Tebo dari Ketua Asprov PSSI Jambi, M. Fadhil Arief yang terpajang di stadion Sri Maharaja Batu, tampak koyak dan rusak.
Baliho ucapan Selamat Bertanding, Junjung Tinggi Sportifitas Gubernur Cup Jambi 2023, yang sebelumnya terlihat terpampang kokoh, saat ini hanya tampak kayu ring sebagai kerangka baliho.
Baca Juga: Pagi Ini, Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Sekitar 350 M di Atas Puncak
Dugaan sementara, penyebab baliho orang nomor satu di Kabupaten Batanghari tersebut koyak dan rusak, karena diterpa angin kencang yang terjadi beberapa hari kemarin.
Salah seorang warga Tebo, Ahmad Firdaus mengaku telah mengecek kondisi baliho tersebut.
"Pagi tadi sudah saya. Kemungkinan baliho itu rusak karena diterpa angin kencang," kata Firdaus.
Baca Juga: Barusan, Gunung Kerinci Kembali Erupsi
Memang, kata dia, baliho itu sebelumnya terpasang di stadion Sri Maharaja Batu Kabupaten Tebo.
Dia juga mengaku jika sebelumnya wilayah Tebo diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
"Mungkin gara-gara angin kencang, baliho itu koyak dan akhirnya rusak," katanya.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 3.1 Guncang Pasaman Barat, Sumbar
Namun, kata dia, ada sedikit aneh atas koyaknya baliho itu, yakni ada ratusan baliho maupun sepanduk yang terpasang di areal stadion, namun sampai sekarang masih terlihat utuh.
"Memang ada yang roboh, itupun tidak sampai 5 buah. Tapi bukan koyak," ucapnya.
Diketahui, even sepakbola Gubernur Cup 2023 resmi digelar di stadion Sri Maharaja Batu Kabupaten Tebo dari tanggal 9 hingga 28 Januari 2023.
Agenda bergengsi yang digelar setiap tahun ini, diikuti 11 kesebelasan (tim sepakbola) perwakilan dari kabupaten kota se Provinsi Jambi. (***)