Network
OKETEBO.COM - Kualitas udara di Jakarta sangat perlu diperhatikan. Pantauan Oke Tebo pada laman IQAir pukul 13:30 WIB, Selasa 24 Oktober 2023, tingkat Indeks Kualitas Udara (AQI) di Ibukota Kab mencapai 177, yang diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat."
Dengan angka AQI tersebut mengindikasikan tingkat polusi udara yang tinggi dan potensial membahayakan kesehatan penduduk di Jakarta. Beberapa polutan utama yang mempengaruhi kualitas udara saat itu adalah PM2.5, NO2, dan SO2.
Konsentrasi PM2.5, yang merupakan partikel berukuran sangat kecil dan dapat meresap ke dalam paru-paru, mencapai 106µg/m³. Ini jauh melebihi nilai panduan kualitas udara tahunan dari WHO sebanyak 21.2 kali lipat.
Kondisi ini menunjukkan bahwa Jakarta menghadapi masalah serius terkait PM2.5, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 21.2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," keterangan IQAir yang dilansir Oke Tebo dari laman resminya.
Untuk melindungi diri dari polusi udara di Jakarta, ada beberapa tindakan yang dianjurkan diantara, mengenakan masker di luar ruangan dapat membantu mengurangi paparan PM2.5.
Memasang penyaring udara dalam ruangan juga merupakan opsi yang baik untuk membersihkan udara di rumah. Menutup jendela saat tingkat polusi tinggi juga dapat membantu mencegah udara luar yang kotor masuk ke dalam ruangan.
Baca Juga: Kualitas Udara di Jambi Peringkat Ketiga Terburuk di Indonesia, Kalahkan Jakarta dan Bandung
