Network
OKETEBO.COM – Indeks kualitas udara di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan sepertinya semakin parah akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ini terlihat dari data yang telah diupgrade IQAir di laman resminya sore ini, Selasa, 17 Oktober 2023, pukul 17:10 WIB.
Pada laman IQAir ini diungkapkan bahwa indeks Kualitas Udara (AQI) di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan mencapai angka 207 AQI US. Angka tersebut mengindikasikan bahwa kualitas udara saat ini di Kota pempek itu kategori Sangat Tidak Sehat.
Sementara, polutan utama yang mempengaruhi tingkat polusi adalah PM2.5. Konsentrasi PM2.5 mencapai angka 157µg/m³, yang merupakan nilai yang sangat tinggi. Konsentrasi PM2.5 di Palembang saat ini adalah 31.4 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Konsentrasi PM2.5 di Palembang saat ini 31.4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," keterangan IQAir yang dilansir OkeTebo.com di laman resminya.
Baca Juga: Konsentrasi Partikulat di Palembang Pagi Ini 35 Kali Nilai Panduan Kualitas Udara Tahunan WHO
Baca Juga: Bukan Jambi dan Palembang, Ini Daerah Dengan ISPU Tertinggi Menurut KLHK
Baca Juga: Palembang, Jambi dan Pekanbaru Masih Menjuarai Rangking Kota Paling Berpolusi di Indonesia
Dalam kondisi polusi udara yang sangat tidak sehat seperti ini, ada beberapa rekomendasi kesehatan yang telah direkomendasikan oleh IQAir diantaranya, kenakan masker ketika berada di luar ruangan.
Kemudian, nyalakan alat pemurni udara di dalam ruangan untuk membantu membersihkan udar, tutup jendela Anda untuk menghindari masuknya udara luar yang kotor, dan hindari aktivitas luar ruangan, terutama yang berhubungan dengan olahraga atau aktivitas fisik yang intens.
