Baca Info Laporan Harian Aktivitas Gunung Semeru Hari Ini, Senin 24 Juli 2023, Periode 00:00-06:00 WIB

- 24 Juli 2023, 07:52 WIB
Hasil pengamatan aktivitas Gunung Semeru.
Hasil pengamatan aktivitas Gunung Semeru. /MAGMA Indonesia/

OKETEBO.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merilis laporan harian aktivitas Gunung Semeru hari ini, Senin, 24 Juli 2023, periode 00:00-06:00 WIB.

Dilansir OkeTebo.com dari laman MAGMA Indonesia, Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Malang, Jawa Timur memiliki ketinggian 3676 mdpl.

Pada pengamatan visual PVMBG dari pukul 00:00-06:00 WIB, Gunung Semeru ini terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. 

Baca Juga: Baca Info Laporan Harian Aktivitas Gunung Semeru Hari Ini, Selasa 18 Juli 2023, Periode 00:00-06:00 WIB

Dari pengamatan visual PVMBG juga dijelaskan bahwa asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara.

"Keterangan lainnya nihil," keterangan PVMBG yang dilansir OkeTebo.com dari laman MAGMA Indonesia.

Dari pengamatan klimatologi, cuaca di sekitar Gunung Semeru cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 20⁰C hingga 21°C.

Baca Juga: Laporan Harian Aktivitas Gunung Anak Krakatau, Senin 17 Juli 2023, Periode 12:00-18:00 WIB

Untuk pengamatan kegempaan, PVMBG mengungkapkan bahwa telah terjadi 19 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 11mm hingga 20 mm, dan lama gempa 55 detik hingga 137 detik.

Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 5mm hingga 6 mm dan lama gempa 56 detik hingga 74 detik.

Sebanyak 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4mm hingga 7 mm, dan lama gempa 54 detik hingga 66 detik.

Baca Juga: Laporan Harian PVMBG: Gunung Semeru Hari Ini Tertutup Kabut , Baca Info Selengkapnya

Kemudian, 9 kali harmonik dengan amplitudo 4mm hingga 17 mm, dan lama gempa 120 detik hingga 3313 detik.

Terkahir, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 mm, S-P 13 detik dan lama gempa 43 detik.

PVMBG merekomendasikan agar tidak tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Km dari puncak (pusat erupsi). 

Baca Juga: Polres Tebo Membenarkan Adanya Laporan Anggota DPRD Tebo Terkait Dugaan Pemerasan Oleh Oknum Wartawan dan LSM

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Alasannya, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Km dari puncak.

PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru. Alasannya karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Juga: Erupsi Selama 74 Detik, Gunung Ibu Letuskan Abu Setinggi 800 Meter di Atas Puncak, Baca Info Selengkapnya

Masyarakat juga diminta untuk selalu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

"Terutama masyarakat yang berada disepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," penjelasan PVMBG pada laman MAGMA Indonesia. (***)

Editor: Syahrial

Sumber: Magma Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x