"Ada beberapa kendaraan diantaranya aturan terhadap cetak sawah baru yang masih moratorium. Kemudian, adanya program lain yang sudah dijalankan sejak tahun 2015 lalu," kata dia.
Meski begitu, pihaknya akan tetap berupaya mencari jalan lain agar Desa Bedaro Rampak bisa mendapatkan program cetak sawah baru.
"Program cetak sawah baru ini masih akan dievaluasi. Mudah-mudahan ada solusi agar warga tetap bisa turun ke sawah," ucapnya.
Baca Juga: Sepatu Roda Sumbang 17 Medali Untuk Kabupaten Tebo di Porprov Jambi 2023
Untuk saat ini, lanjut dia, pihaknya hanya bisa menampung usulan terkait bantuan benih untuk petani.
"Untuk program cetak sawah baru akan kita tampung dahulu. Tapi kalau untuk jalan pertanian akan kita upayakan," pungkasnya.
Diketahui, selain Kades Bedaro Rampak, diskusi bersama DTPHKP Tebo ini dihadiri langsung oleh Ketua BPD dan tokoh masyarakat Desa Bedaro Rampak. (Firdaus)