Desa Bedaro Rampak Butuh Program Cetak Sawah Baru, Ini Alasannya, Ini Kata DTPHKP Tebo

- 21 Juli 2023, 14:56 WIB
Pemdes Bedaro Rampak menyampaikan permintaan program cetak sawah baru kepada Kepala DTPHKP Tebo.
Pemdes Bedaro Rampak menyampaikan permintaan program cetak sawah baru kepada Kepala DTPHKP Tebo. /Ahmad Firdaus/

OKETEBO.COM - Warga Desa Bedaro Rampak Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi berharap adanya  program cetak sawah baru menyentuh lahan pertanian mereka.

Harapan petani inipun langsung ditampung Kepada Desa (Kades) Bedaro Rampak, Putra Yansah. 

Hari ini, Jumat, 21 Juli 2023, Pemerintah Desa (Pemdes) Bedaro Rampak menyampaikan keinginan warga tersebut kepada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan (DTPHKP) Kabupaten Tebo.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Satgas TMMD ke 117 Bersama Pemdes Gelar pengajian Akbar

Keinginan warga ini disampaikan saat Kepala DTPHKP Tebo bersama rombongan berkunjung ke Desa Bedaro Rampak.

Dalam kunjungan ini, Kades Bedaro Rampak langsung mengusulkan progam cetak sawah baru untuk desanya.

Baca Juga: Kejari Tebo Gelar Donor Darah di Peringatan HBA dan IAD Tahun 2023

Diungkapkan Kades, ada lahan seluas 28,7 Ha di desanya yang butuh tersentuh program cetak sawah baru.

"Kami butuh program cetak sawah baru," kata Putra Yansyah saat diskusi dengan Kepala DTPHKP Tebo di kantor Desa Bedaro Rampak, Jumat, 21 Juli 2023.

Ada beberapa alasan yang disampaikan Kades Bedaro Rampak terkait kebutuhan program cetak sawah baru tersebut.

Baca Juga: 6 Cafe di Jambi Ini Sangat Unik, Cocok Untuk Dijadikan Tempat Nongkrong, Baca Info Selengkapnya

Diantaranya, kata dia, ingin menjadikan Desa Bedaro Rampak sebagai wilayah swasembada pangan, dan sebagai upaya untuk menekan angka inflasi di desanya tersebut.

Selain itu, kata Kades, saat ini telah banyak terjadi alih fungsi lahan, yakni lahan sawah dialih fungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga: Baca Info Laporan Harian Aktivitas Gunung Semeru Hari Ini, Selasa 18 Juli 2023, Periode 00:00-06:00 WIB

Untuk antisipasi alih fungsi lahan tidak meluas, kata Kades, salah satunya dengan program cetak sawah baru.

"Selaku kepala desa, saya akan berupaya mencari solusi agar warga bisa pengelolaan lahan sawah," pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas DTPHKP Kabupaten Tebo, M. Ziadi, mengatakan, saat ini kecil kemungkinan program cetak sawah baru bisa dilakukan.

Baca Juga: Jambi Peringkat 1, Tebo Peringkat 6, Merangin Peringkat Terakhir Porprov Jambi XXIII Tahun 2023

Alasannya, karena ada beberapa kendala yang membuat program tersebut sulit untuk dilaksanakan.

"Ada beberapa kendaraan diantaranya aturan terhadap cetak sawah baru yang masih moratorium. Kemudian, adanya program lain yang sudah dijalankan sejak tahun 2015 lalu," kata dia.

Meski begitu, pihaknya akan tetap berupaya mencari jalan lain agar Desa Bedaro Rampak bisa mendapatkan program cetak sawah baru.

"Program cetak sawah baru ini masih akan dievaluasi. Mudah-mudahan ada solusi agar warga tetap bisa turun ke sawah," ucapnya.

Baca Juga: Sepatu Roda Sumbang 17 Medali Untuk Kabupaten Tebo di Porprov Jambi 2023

Untuk saat ini, lanjut dia, pihaknya hanya bisa menampung usulan terkait bantuan benih untuk petani.

"Untuk program cetak sawah baru akan kita tampung dahulu. Tapi kalau untuk jalan pertanian akan kita upayakan," pungkasnya. 

Diketahui, selain Kades Bedaro Rampak, diskusi bersama DTPHKP Tebo ini dihadiri langsung oleh Ketua BPD dan tokoh masyarakat Desa Bedaro Rampak. (Firdaus)

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah