Laporan Harian Kondisi Gunung Api Merapi Pada Sabtu, 1 April 2023

- 1 April 2023, 00:33 WIB
Gunung Merapi saat mengeluarkan awan panas.
Gunung Merapi saat mengeluarkan awan panas. /BPPTKG/

OKETEBO.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merilis laporan harian kondisi Gunung Api Merapi atau Gunung Merapi pada hari ini, Sabtu, 1 April 2023.

 

Dari laporan harian PVMBG disebutkan bahwa kondisi Gunung Api Merapi atau Gunung Merapi tertutup kabut. 

"Asap kawah nihil. Cuaca mendung, angin tenang ke arah timur. Suhu udara sekitar 17.9-19°C. Kelembaban 75-99%. Tekanan udara 873.3-920.5 mmHg," tulis PVMBG yang dilansir Oke Tebo dari laman MAGMA Indonesia.

Baca Juga: Laporan Harian Kondisi Gunung Anak Krakatau, Sabtu 1 April 2023

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Malam Ini, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Dalam Radius 5 Km

PVMBG juga melaporkan bahwa terjadi guguran pada Gunung Merapi, namun secara visual, jarak dan arah guguran tidak teramati.

Dalam laporan harian PVMBG dijelaskan bahwa terjadi 29 kali gempa Guguran, 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dan 1 kali gempa Tektonik Jauh.

Potensi bahaya saat ini, jelas PVMBG, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi Usai Imsak Hari Keenam Ramadhan, Selasa 28 Maret 2023

Baca Juga: Waktu Sholat, Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan di Kabupaten Kota se Provinsi Jambi, Sabtu 1 April 2023

Potensi tersebut meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Sementara, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Minggu 26 Maret 2023

Baca Juga: Waktu Sholat, Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan di Tebo, Sabtu 1 April 2023

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya tersebut.

Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Baca Juga: Sehari Menjelang Ramadhan, Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi, Baca Info Selengkapnya

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tulis PVMBG pada akhir rekomendasinya. (***)

Editor: Syahrial

Sumber: Magma Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x