Network
“Biasanya sebelum pengaspalan ada uji Sandcone (Uji kepadatan,red) terlebih dahulu. Sebelum hasil uji kepadatan masuk, belum bisa dilakukan pengaspalan. Artinya memang permainannya yang kurang, yang berakibat volume pekerjaan kurang, dan jadi barang bawaan,” jelasnya.
Baca Juga: Berjalan Sukses, Akhirussanah Pondok Pesantren Al Inayah Hadirkan Mbah Bolong Dari Jombang
Selain itu, akibat kelemahan Konsultan Pengawas dalam membackup data pekerjaan proyek jalan. Lemahnya kinerja Konsultan itu menjadi penyebab angka temuan audit BPK perwakilan Jambi.
Pada pekerjaan proyek di Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tebo, temuannya meningkat dari tahun lalu. Dan ini disayangkan Pj Bupati Tebo H Aspan.
Baca Juga: Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5.3 Guncang Mentawai Sumbar
Menurut H Aspan, sanksi teguran kepada Konsultan sudah disampaikan kepada mereka. Dan katanya, diminta menemukan bahwa tenaga kerja Konsultan dilapangan tidak memperhatikan kegiatan teknis, mereka hanya datang saja di lapangan.
“Saya melihat di beberapa pekerjaan ada kekurangan-kekurangan. Meraka hanya hadir bukan mengarahkan pekerjaan sesuai spesifikasi kerja,” kata Aspan.***
Penulis : S.Supriyadi
