Nelayan Meski Tahu, Ini Prakiraan Tinggi Gelombang dan Sebaran Hujan untuk 7 Hari Kedepan

- 23 Januari 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi tinggi gelombang untuk tujuh hari kedelapan.
Ilustrasi tinggi gelombang untuk tujuh hari kedelapan. /Syahrial /Oke Tebo

OKETEBO.com - Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah menyajikan informasi mengenai tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir yang dapat terjadi dalam rentang waktu hingga seminggu ke depan. 

Prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir ini diharapkan bisa berguna bagi para pelayar, nelayan, dan masyarakat maritim untuk mempersiapkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan.

Selama tujuh hari ke depan, prakiraan gelombang akan memberikan gambaran tentang kondisi laut yang dapat dihadapi. Informasi ini melibatkan tinggi gelombang yang diperkirakan terjadi di perairan Indonesia, sehingga para pelaut dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dan aman sesuai dengan kondisi laut yang dihadapi.

Baca Juga: Cuaca di Kepulauan Riau, Waspada Gelombang Laut di Perairan Bagian Barat Bintan dan Lingga

Berikut daerah perairan dengan gelombang sedang (antara 1.25 hingga 2.50 meter) mencakup wilayah-wilayah berikut:

  1. Perairan Sabang - Banda Aceh.
  2. Perairan Pulau Simeulue - Melaboh.
  3. Perairan Barat Kepulauan Nias dan Barat Kepulauan Mentawai.
  4. Perairan Bengkulu.
  5. Perairan Barat Lampung.
  6. Samudera Hindia Barat Sumatera.
  7. Laut Natuna Utara.
  8. Perairan Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna.
  9. Laut Jawa.
  10. Perairan Utara Jawa Timur.
  11. Selat Sunda bagian Selatan.
  12. Perairan Selatan Banten hingga Selatan Jawa Tengah.
  13. Selat Sumba.
  14. Laut Sawu.
  15. Selat Ombai.
  16. Perairan Utara Bali hingga Utara Nusa Tenggara Timur (NTT).
  17. Laut Flores.
  18. Selat Makassar bagian Selatan.
  19. Perairan Sulawesi Selatan.
  20. Perairan Selatan Pulau Buru dan Pulau Seram.
  21. Laut Banda.
  22. Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Leti.
  23. Perairan Kepulauan Babar - Kepulauan Tanimbar.
  24. Laut Arafura.
  25. Perairan Yos Sudarso.
  26. Laut Aru.
  27. Perairan Kepulauan Kai - Aru.
  28. Laut Seram bagian Barat.
  29. Perairan Utara Kepulauan Sula.
  30. Laut Maluku.
  31. Perairan Halmahera.
  32. Perairan Kepulauan Sangihe Talaud.
  33. Laut Halmahera.
  34. Perairan Raja Ampat bagian Utara.

Sementara itu, daerah perairan dengan gelombang tinggi (antara 2.50 hingga 4.0 meter) termasuk:

  1. Perairan Selatan Jawa Timur hingga Selatan Pulau Sumba.
  2. Perairan Pulau Sabu dan Pulau Rote.
  3. Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
  4. Perairan Manokwari.
  5. Perairan Biak.
  6. Perairan Sarmi - Jayapura.
  7. Samudera Pasifik Utara dari Halmahera hingga Utara Jayapura.

Masyarakat yang beraktivitas di perairan tersebut disarankan untuk memperhatikan peringatan dini dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Prediksi sebaran hujan pada beberapa wilayah perairan meliputi:

  1. Selat Malaka.
  2. Perairan Aceh.
  3. Selat Malaka.
  4. Perairan Sumatera Utara.
  5. Perairan Sumatera Barat.
  6. Perairan Lampung.
  7. Perairan Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna.
  8. Laut Jawa.
  9. Perairan Utara Jawa Barat hingga Utara Jawa Timur.
  10. Selat Sunda.
  11. Perairan Selatan Banten hingga Selatan Jawa Tengah.
  12. Perairan Bali dan NTB.
  13. Perairan NTT.
  14. Laut Flores.
  15. Perairan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
  16. Perairan Kalimantan Utara.
  17. Selat Makassar bagian Selatan.
  18. Perairan Sulawesi Selatan.
  19. Teluk Bone.
  20. Perairan Sulawesi Tenggara.
  21. Teluk Tomini.
  22. Perairan Halmahera.
  23. Laut Seram.
  24. Perairan Pulau Buru dan Pulau Seram.
  25. Perairan Kepulauan Raja Ampat - Sorong.
  26. Perairan Manokwari.
  27. Perairan Biak dan Teluk Cenderawasih.
  28. Perairan Sarmi - Jayapura.
  29. Perairan Fakfak.
  30. Perairan Kepulauan Kai - Aru.
  31. Laut Aru.
  32. Perairan Yos Sudarso.
  33. Perairan Merauke.
  34. Laut Arafura.

Peringatan dini dan pemantauan cuaca perlu diperhatikan di wilayah-wilayah ini untuk mengantisipasi potensi hujan dan kondisi cuaca lainnya yang dapat memengaruhi aktivitas di perairan.***

Editor: Syahrial

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x